.webp)
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih kembali terpapar COVID-19 untuk kedua kalinya. Hasil itu muncul setelah Halim menjalani swab PCR sebagai syarat menerima penghargaan kabupaten layak anak di Bogor Jawa Barat.
"Jadi yang pertama saya informasikan memang benar Pak Bupati beserta ibu (istri Halim) positif COVID-19," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul Helmi Jamharis saat dihubungi wartawan, Jumat (22/7/2022).
Helmi menjelaskan kronologi Halim terpapar COVID-19. Menurutnya hal itu berdasarkan hasil swab PCR sebagai syarat menghadiri acara penghargaan Kabupaten Layak Anak di Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kemarin pagi melaksanakan PCR sebagai salah satu syarat melaksanakan kegiatan pemerimaan prestasi Kabupaten Layak Anak ke Bogor yang dilaksanakan hari ini," ujarnya.
"Ternyata kemarin sore, hasil dari Labkesda Bantul itu Pak Halim positif COVID-19. Nah, kemudian karena Pak Halim positif kita juga melakukan tes PCR terhadap keluarga Pak Bupati termasuk di dalamnya Bu Halim kemarin sore, hasilnya positif juga," lanjut Helmi.
Helmi menyebut meski terpapar COVID-19 Halim tidak merasakan gejala apapun. Namun Halim tetap melaksanakan isolasi mandiri di rumah dan enam hari ke depan menjalani swab PCR lagi untuk memastikan kondisinya.
"Kalau menurut informasi, Pak Bupati tidak merasakan adanya gejala. Tapi Pak Bupati harus melakukan isolasi mandiri di rumah. Nanti sampai hari keenam itu akan PCR kembali, tanggal 27 atau 28 kalau tidak salah PCR-nya," ucapnya.
Selain itu, Helmi telah meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul untuk melakukan tracing kontak erat. Bahkan, Helmi juga meminta Dinkes untuk memfasilitasi swab PCR untuk kontak erat Halim.
"Kontak erat kami sudah tugaskan Dinkes agar menginformasikan siapapun yang kontak erat dengan beliau agar bisa melakukan PCR, dan Dinkes melalui Labkesda siap memfasilitasi pengambilan sampel. Untuk Pak Wabup dan istrinya sudah dan hasilnya negatif swab antigen," katanya.
Helmi mengungkapkan roda pemerintahan di Bantul tetap berjalan seperti biasa. Pasalnya masih ada Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo.
"Tidak menggangu, roda pemerintahan tetap jalan seperti biasa. Karena Pak Wakil Bupati juga lenggah (ada) di sini (Bantul)," ucapnya.
Berdasarkan catatan detikJateng, Halim pernah terpapar COVID-19 pada tanggal 25 Januari 2021. Selain itu, Halim telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster pada tanggal 17 Januari 2022.
(aku/ahr)
