Ahmad Luthfi Tawarkan Mahasiswa Ikut Program Sehari Bareng Gubernur Jateng

Ahmad Luthfi Tawarkan Mahasiswa Ikut Program Sehari Bareng Gubernur Jateng

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Senin, 08 Sep 2025 16:13 WIB
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat menjadi pemateri dalam pembekalan mahasiswa baru di Unidus, Semarang, Senin (8/9/2025).
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat menjadi pemateri dalam pembekalan mahasiswa baru di Unidus, Semarang, Senin (8/9/2025). Foto: Dok Pemprov Jateng
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, menawarkan para mahasiswa untuk mengikuti program sehari bersama gubernur maupun kepala daerah. Hal tersebut dilakukan agar mahasiswa dapat memberi masukan maupun mengkritisi program yang dijalankan pemerintah daerah.

Luthfi menawarkan program tersebut di hadapan 3.154 mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang. Saat itu, Luthfi menjadi pembicara dalam pembekalan mahasiswa baru atau Dinus Inside 2025 di kampus setempat pada Senin (8/9/2025).

Luthfi mengatakan mahasiswa bakal memiliki wawasan soal mekanisme pemerintahan tingkat provinsi hingga kabupaten atau kota dengan mengikuti kegiatan seorang kepala daerah. Dengan begitu, Luthfi menjelaskan, para mahasiswa bisa mendampingi, mengkritisi, dan memberikan masukan kepada pemerintahan secara langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu akan lebih konstruktif," ungkap Luthfi dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, hari ini.

Dalam arahannya, Luthfi menjelaskan, mahasiswa merupakan salah satu komponen bangsa dan turut membantu melakukan kritik sosial. Luthfi menyebutkan, mahasiswa tidak hanya berada di kampus maupun laboratorium, tetapi juga di ruang publik, media sosial, hingga jalanan.

ADVERTISEMENT

"Diperlukan adik-adik mahasiswa untuk ikut mengkritisi situasi dan kondisi wilayah kita, setuju?" kata Ahmad Luthfi yang disambut teriakan setuju ribuan mahasiswa.

Meski begitu, Luthfi mengingatkan mahasiswa agar memperhatikan ketentuan yang diatur dalam undang-undang saat melakukan aksi demonstrasi atau menyampaikan pendapat di muka umum.

"Sampaikan aspirasi sesuai dengan hati nurani kritisnya seorang mahasiswa, maka dari itu harus tertib. Itulah perwujudan dari mahasiswa sebagai agen of change (agen perubahan)," tegasnya.

Tawaran Luthfi tentang program tersebut pun menarik minat seorang mahasiswa Udinus asal Pati, Arya Setya Maulana. Dia pun menilai kinerja Luthfi sejauh ini telah bagus dan begitu mendengar aspirasi masyarakat.

"Tugas gubernur mengayomi dan menerima aspirasi masyarakat dan mengelola sumber daya alam. Semoga Pak Luthfi jujur, tegas dan mengayomi masyarakat," ujarnya.




(afn/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads