4,6 Juta Warga Jateng Terlayani Cek Kesehatan Gratis

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, meninjau pelaksanaan Speling dan memberikan sejumlah bantuan di Kantor Desa Karanggedong, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Selasa (15/7/2025). Foto: Dok. Pemprov Jateng

Temanggung -

Sebanyak 4.698.219 warga di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah mendapatkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Sebagian di antaranya mendapat pemeriksaan melalui program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang digagas Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi.

Hal itu diungkapkan Luthfi saat meninjau pelaksanaan Speling dan menyerahkan bantuan keuangan kepada pemerintah desa di Kantor Desa Karanggedong, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Selasa (15/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, meninjau pelaksanaan Speling dan memberikan sejumlah bantuan di Kantor Desa Karanggedong, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Selasa (15/7/2025). Foto: Dok. Pemprov Jateng

"Sudah 4,6 juta masyarakat desa terlayani. Ini akan terus kita lakukan," kata Luthfi dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, hari ini.

Luthfi menjelaskan, Speling selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto, sebab mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berbasis di desa dan gratis. Dia menyebutkan, program tersebut menghadirkan dokter spesialis.

Per 10 Juli 2025, Dinas Kesehatan Provinsi Jateng mencatat Speling terlaksana di 253 desa dengan sasaran 25.164 jiwa. Adapun skrining kesehatan meliputi TBC sebanyak 5.790 orang, kanker serviks 1.851 orang, ANC Ibu Hamil 4.228 orang, kesehatan jiwa 5.345 orang, tekanan darah 12.328 orang, gula darah 11.534 orang, payudara (sadanis) 1.700 orang, dan kusta 497 orang.

Luthfi menerangkan, program tersebut turut menyebar di desa di Jateng, selain melayani masyarakat kota.

Luthfi juga menyempatkan diri untuk menyapa langsung masyarakat yang mengikuti pengecekan kesehatan gratis saat meninjau Speling di Temanggung. Dia tampak berbincang dan bercanda dengan warga.

Selain itu, Luthfi juga memberikan bantuan kepada sejumlah warga. Adapun sejumlah bantuan tersebut diberikan kepada satu kelompok usaha bersama (KUBE) beranggotakan 10 orang dengan nilai total Rp 20 juta, bantuan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) sebanyak 1 ton beras untuk 100 kepala keluarga (KK) yang masing-masing mendapatkan 10 kg beras.

Diserahkan pula bantuan keuangan kepada Pemdes Karanggedong senilai Rp 180 juta. Bantuan itu diberikan untuk penyediaan sarana prasarana kesenian dan pembangunan penerangan jalan.

"Kita juga berikan bantuan. Jadi ada bantuan KUBE, bantuan untuk kelompok seni, bantuan cadangan beras. Termasuk dana desa sudah kita geser di wilayah Temanggung," kata Luthfi.