Seorang pelajar tingkat SMA berinisial YF (18) ditangkap polisi setelah melempar bom molotov ke sebuah panti asuhan di Kelurahan Kupang Kota, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung. Alasannya karena ibunya dimarahi oleh pemilik panti.
Dikutip dari detikSumbangsel, peristiwa itu terjadi pada Selasa malam, 22 November 2025. Kapolsek Teluk Betung Utara, AKP Martoyo, menjelaskan motif pelaku didasari rasa kesal terhadap pemilik panti asuhan yang diduga memarahi ibunya.
"Dari hasil pemeriksaan, pelajar ini kesal karena pemilik panti berbicara dengan nada tinggi kepada ibunya sehingga memicu dendam," kata Martoyo, Kamis (27/11/2025).
Martoyo menuturkan, sebenarnya insiden pemicu terjadi pada Agustus 2025. Beberapa bulan kemudian, YF melancarkan aksinya dengan melemparkan molotov ke gedung panti asuhan. Beruntung, api tidak merambat ke bangunan karena cepat dipadamkan.
Polisi melakukan penyelidikan dan menangkap YF pada Selasa, 25 November 2025. Terkait dugaan keterlibatan kelompok tertentu, Martoyo menegaskan peristiwa ini murni karena kekesalan pribadi pelaku.
"Tidak, kami sudah mendalami kemungkinan tersebut, namun peristiwa ini murni karena kekesalan setelah dia menganggap ibunya dimarahi," tegasnya.
Simak Video "Video Geger 4 Bocah Dirantai di Boyolali, Dititipkan ke Tersangka untuk Ngaji"
(aap/apl)