ART di Bekasi 2 Hari Rekam Majikan Saat Bugil, Ngaku Dipaksa Pacar

Jabodetabek

ART di Bekasi 2 Hari Rekam Majikan Saat Bugil, Ngaku Dipaksa Pacar

Kurniawan Fadilah - detikJateng
Minggu, 10 Agu 2025 17:06 WIB
Colour backlit image of the silhouette of a woman with her hands on her head in a gesture of despair. The silhouette is distorted, and the arms elongated, giving an alien-like quality. The image is sinister and foreboding, with an element of horror. It is as if the woman is trying to escape from behind the glass. Horizontal image with copy space.
Ilustrasi kasus ART rekam majikan saat bugil. Foto: iStock
Solo -

Seorang asisten rumah tangga (ART) perempuan inisial DA (18) ditangkap polisi karena merekam majikannya, perempuan inisial DK (32), saat sedang tak berbusana alias bugil setelah mandi di Bekasi. DA mengaku terpaksa melakukan aksinya karena dipaksa pacarnya, pria inisial MFR.

"Motif Tersangka MFR menyuruh DA merekam karena MFR sakit hati kepada Tersangka DA karena diduga memiliki laki-laki lain," jelas Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro saat jumpa pers di kantornya, Jumat (8/8/2025), dilansir detikNews.

DA mengaku diancam oleh MFR, kekasihnya yang bekerja sebagai seorang sekuriti, untuk merekam korban ketika sedang tidak berbusana. DA mengaku terpaksa karena diancam tersangka MFR akan disebar video pribadinya kepada keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan DA pada Jumat (16/5). Sedangkan MFR ditangkap pada keesokan harinya di Jalan Bojong Renged, Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten.

ADVERTISEMENT

DA mengaku sudah dua kali merekam majikannya saat tak menggunakan pakaian.

"Pelaku ini sudah dua hari merekam korban. Yang pertama tanggal 14 (Mei) dan yang kedua tanggal 15 (Mei)," ungkapnya.

Aksi DA diketahui berawal dari interogasi oleh majikannya setelah suami majikannya tersebut melihat aktivitas mencurigakan DA lewat rekaman CCTV. Suami majikannya saat itu berniat melihat aktivitas istri dan anaknya, namun malah menemukan gerak-gerik mencurigakan DA.

"Di situ (CCTV), dilihat rupanya pelaku gerakannya dengan mencurigakan, dengan merekam menggunakan handphone yang diletakkan di kakinya," ungkap Kusumo.

Dia menjelaskan DA memanfaatkan momen ketika korban selesai mandi dengan masih mengenakan handuk. Korban yang tidak sadar direkam dengan biasa menggunakan pakaian setelah mandi hingga selesai.

Sang suami pun segera menghubungi DK untuk memberi tahu aktivitas mencurigakan pelaku. Sampai akhirnya DK menginterogasi pelaku dan pelaku mengaku telah merekam dirinya saat tak berbusana.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads