Paman Gamma, Agung (49) mengungkap adanya permintaan dari Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat mendatangi rumah korban. Agung menyebut, Kapolrestabes meminta keluarga agar mengikhlaskan korban dan pernyataan itu disampaikan melalui sebuah video.
Agung mengungkapkan, Kapolrestabes Semarang Irwan Anwar mendatangi rumah Gamma bersama jajaran anggota Polrestabes Semarang dan seorang wartawan, Senin (25/11).
Ada empat orang yang hadir malam itu. Irwan hanya memperkenalkan Kasat Narkoba, Kasat Reskrim, dan dirinya. Ia tak memperkenalkan seorang wartawan yang ikut hadir, sehingga keluarga hanya mengira ia merupakan humas Polrestabes Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di hadapan pihak keluarga, wartawan dan Irwan memintanya untuk membuat pernyataan bahwa keluarga Gamma tak akan memperbesar kasus penembakan Gamma.
"Orang itu bilang ke saya 'Pak biar beritanya tidak menyebar ke mana-mana sebaiknya dari keluarga korban, membuat video pernyataan bahwa keluarga Gamma sudah mengikhlaskan kejadian ini dan tidak akan membesar-besarkan masalah ini'," kata Agung saat jumpa pers di salah satu rumah tetangga Gamma di Kota Semarang, Selasa (3/12/2024).
Selain itu, Agung menyampaikan, pihak keluarga juga diminta untuk menyerahkan masalah hukum kasus tersebut kepada pihak Polrestabes Semarang. Agung mengatakan, Irwan juga mengulangi permintaan salah satu wartawan tersebut.
Namun, keluarga menolak permintaan tersebut. Mereka tak terima Gamma disebut gangster dan harus menutup kasus itu dengan ikhlas.
"Tetap saya (bilang) 'saya tidak mau Pak karena saya harus rembukan dengan keluarga besar kami, saya nggak berani untuk memutuskan atau memberi pernyataan sendiri' gitu," bebernya.
Ia pun sempat melayangkan protes kepada seorang anggota Polrestabes Semarang yang kenal dekat dengan pihak keluarga. Pasalnya, keluarga sempat meminta agar pertemuan malam itu tak dibuat menjadi berita.
"Karena saat Pak Kapolres datang, berbincang, ada wartawan datang, tapi terus diusir nggak boleh meliput. Tapi ternyata begitu ada wartawan, memang pada saat kita berbincang ini dia moto-moto," ungkapnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, meminta agar fokus kepada penanganan kasus penembakan Gamma tersebut.
"Fokus penanganan perkaranya aja ya," kata Irwan saat dihubungi detikJateng, Selasa (3/12).
Sementara Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, mengatakan soal intervensi itu telah dijawab Irwan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI.
"Konfirmasi sudah dijawab Kapolrestabes di acara sidang RDP RI," kata Artanto saat dihubungi detikJateng.
Diketahui, dalam RDP Komisi III DPR RI pagi tadi, Irwan membenarkan pihaknya sempat mendatangi rumah korban Senin (25/11).
"Bahkan Senin malam saya juga hadir ke rumah duka, walaupun ada pihak yang menyebutkan bahwa ini adalah bagian dari intervensi kepolisian terhadap keluarga korban," jelasnya dalam RDP Komisi III DPR RI.
(apl/ahr)