Pemilik rental mobil berinisial BH (52) warga Jakarta, tewas dimassa warga karena dikira maling saat mengambil mobilnya yang hilang di Sukolilo, Kabupaten Pati. Tiga teman korban yang tak luput dari amuk massa, kini dirawat di rumah sakit dalam kondisi babak belur.
Diketahui, korban BH (52) warga Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, datang bersama tiga orang temannya. Ketiganya yakni SH (28) warga Kelurahan Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta Barat, KB (54) warga Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Tegal dan AS (37) Warga Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Keempatnya menjadi korban pengeroyokan karena dikira mencuri mobil warga di Sumbersoko Sukolilo. Bahkan mobil yang dikendarai para korban dibakar massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan keempat korban usai dikeroyok langsung dievakuasi dan dirawat di RSUD Kayen. Namun, korban BH dinyatakan meninggal dunia.
"Pada saat di RSUD Kayen sekitar pukul 18.00 WIB, salah satu korban BH dinyatakan meninggal dunia, menurut keterangan dari salah satu korban yang masih hidup bahwa mereka diajak oleh saudara BH ini," jelas Alfan kepada wartawan ditemui di Mapolresta Pati, Jumat (7/6/2024).
Sementara ketiga korban lainnya saat ini masih dirawat di RSUD Soewondo Pati. Dia mengatakan ketiganya mengalami luka di sekujur tubuh.
"Ketiga korban saat ini dirujuk ke RSUD Soewondo Pati mengalami luka sekujur tubuh ya, yang saat ini bisa kita lakukan koordinasi satu orang," terang dia.
Alfan mengatakan saat ini ada dua orang yang telah diamankan. Polisi masih memeriksa dua orang tersebut.
"Baik terkait dengan korban luka dan meninggal dunia ini, kami dari Polresta Pati dan Sukolilo melakukan penyelidikan dan saat ini kita mengamankan dua orang, terkait dengan pengeroyokan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia," terang Alfan.
"Status keduanya masih pemeriksaan mendalam ya, nanti hasilnya akan kita laporkan," dia melanjutkan.
(aku/ams)