.webp)
Pelaku pembunuhan bos kerajinan tembaga di Boyolali, Bayu Handono (36), telah berhasil diringkus. Usai membunuh Bayu, tersangka bernama Irwan (27) warga Sragen itu juga membawa kabur sejumlah barang berharga milik korban.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengatakan pembunuhan itu dilakukan tersangka pada Rabu (1/5) malam pukul 23.00 WIB.
"Setelah melakukan pembunuhan pelaku menggasak sejumlah barang-barang milik korban," jelas AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Minggu (5/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barang yang diambil tersangka antara lain, satu unit sepeda motor Honda PCX warna cokelat dengan nopol AD 4860 BHD. Kemudian uang tunai sebesar Rp 2.050.000, satu handphone merk iPhone 12 Pro warna pasific blue.
Lalu satu buah dompet warna coklat, satu kartu ATM BCA Platinum, satu pasang sepatu warna orange merk Vibram Hoka. Selain itu tersangka juga membawa kabur satu buah tas warna abu-abu merk Ternua dan satu jam merk COROS warna hitam gold.
Tersangka ditangkap tim Resmob Polres Boyolali dan Jatanras Polda Jateng di Terminal Tirtonadi Solo, pada Sabtu (4/5) pukul 19.45 WIB. Kurang dari 24 jam setelah penemuan mayat korban pada Jumat (3/5) pukul 21.00 WIB.
Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan bersimbah darah di rumahnya Kampung Kebonso, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali Kota pada Jumat (3/5) sekitar pukul 21.00 WIB. Pengusaha kerajinan tembaga, warga Dukuh Gunungsari RT 01 RW 15 Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali itu, diduga dibunuh.
"Benar ditemukan orang meninggal dunia dalam kondisi luka dan diduga korban pembunuhan," kata Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi, kepada detikJateng, Sabtu (4/5).
Dikemukakan dia, dari hasil pemeriksaan dan olah TKP, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban. Antara lain luka sayatan di leher.
Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku. Pelaku ditangkap saat hendak melarikan diri di Terminal Tirtonadi Solo.
(aku/aku)
