Mayat Wanita Tinggal Kerangka di Slogohimo Wonogiri Diduga Dibunuh Guru Silat

Mayat Wanita Tinggal Kerangka di Slogohimo Wonogiri Diduga Dibunuh Guru Silat

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Selasa, 23 Apr 2024 09:39 WIB
Lokasi penemuan kerangka wanita yang diduga merupakan korban pembunuhan di Slogohimo, Wonogiri, Senin (22/4/2024).
Lokasi penemuan kerangka wanita yang diduga merupakan korban pembunuhan di Slogohimo, Wonogiri, Senin (22/4/2024). Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng
Wonogiri -

Sosok mayat tinggal kerangka diduga sebagai korban pembunuhan ditemukan di Dusun Kembang Desa Setren Kecamatan Slogohimo Wonogiri. Warga mengungkap keseharian terduga pelaku pembunuhan tersebut.

Diketahui, kerangka manusia perempuan itu ditemukan di pekarangan milik Supriyanto (44), Senin (22/4/2024). Kini Supriyanto yang diduga melakukan pembunuhan itu telah diamankan di Mapolres Wonogiri guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu identitas kerangka itu adalah Kartika Margarety Diah Pratiwi (28), warga Desa Randusari Kecamatan Slogohimo. Sebelumnya korban dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 26 Maret 2024 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan Supriyanto merupakan warga asli Setren. Ia tinggal di rumah bersama anak laki-lakinya yang sudah lulus SMA. Menurut warga, keluarga itu sangat tertutup.

"Ketika ada warga meninggal atau mantu (pernikahan), tidak pernah cawe-cawe (membantu atau gotong-royong)," kata dia kepada wartawan Senin (22/4/2024).

ADVERTISEMENT

Meski demikian, kata dia, rumah Supriyanto sering ramai. Karena Supriyanto dikenal sebagai sosok guru pencak silat dan rumahnya digunakan untuk latihan.

"Rumah ini juga untuk latihan silat," kata dia.

Sejauh ini, warga sekitar tidak mencurigai adanya pembunuhan di rumah Supriyanto. Namun sejumlah warga kerap mengetahui korban berada di rumah Supriyanto.

Ia mengatakan, Supriyanto ditangkap polisi pada Minggu (21/4/2024) malam. Kemudian pada Senin siang dibawa pulang lagi untuk menunjukkan lokasi korban dikubur.

Ada dua lubang yang digali. Pertama lubang yang diduga tempat untuk membakar korban. Dan lubang kedua digali karena digunakan untuk mengubur korban.

"Waktu ada polisi pinjam cangkul ke warga, saya kepikiran apa ada yang dibunuh, dikubur disitu. Soalnya (Supriyanto) pernah dipenjara, kasus pembunuhan. Bebasnya sudah lama," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan penemuan kerangka manusia itu diduga korban pembunuhan. Di tubuh korban terdapat bekas luka terbakar.

Indra mengatakan penemuan mayat itu berawal dari adanya laporan orang hilang di Polsek Slogohimo pada 26 Maret 2024. Orang yang hilang itu adalah korban pembunuhan tersebut, KM (28).

Berawal dari laporan orang hilang tersebut, kata dia, Polisi melakukan penyelidikan dan mengarah kepada pelaku.

"Akhirnya siang ini kami lakukan pencarian terhadap korban dan berhasil kita temukan adanya kerangka manusia di pekarangan milik Spy," jelas Indra.

Ia menuturkan, Unit Inafis Polres Wonogiri saat ini telah melakukan oleh tempat kejadian perkara guna penyelidikan lebih lanjut.

"Untuk mengetahui penyebab kematian korban, jasad korban saat ini telah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Surakarta untuk dilakukan autopsi," kata Indra.




(ahr/ahr)


Hide Ads