Kodam Ungkap Awal Mula Tewasnya Prajurit Yon Zipur 4/TK Diduga Dianiaya Senior

Kodam Ungkap Awal Mula Tewasnya Prajurit Yon Zipur 4/TK Diduga Dianiaya Senior

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 02 Des 2023 16:24 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi anggota Yon Zipur tewas. (Foto: dok detikcom)
Semarang -

Anggota Batalyon Zeni Tempur 4/ Tanpa Kawandya, Prada MZR meninggal diduga dianiaya senior. Awalnya korban dikumpulkan bersama yunior lain oleh para seniornya.

Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Richard Harison saat dikonfirmasi mengatakan peristiwa terjadi hari Kamis (30/11) malam lalu. Dari laporan sementara korban dan para junior memang dikumpulkan kemudian terjadi pemukulan.

"Ini kan bukan pembunuhan yang memang disengaja. Bicaranya mungkin ada teguran dari senior-senior itu. Kemudian dikumpulkan, senior mukul, dibilang yang meninggal kan satu, tapi yang dikumpulkan semua. Junior-junior dikumpulkan. Ada tradisi yang jelek di situ," kata Richard lewat sambungan telepon, Sabtu (2/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban ternyata meninggal dunia meski sudah berupaya dibawa ke rumah sakit terdekat. Richard menegaskan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono langsung memerintahkan senior yang menjadi pelaku agar diamankan Pomdam IV/Diponegoro.

"Perintah Pangdam IV/Diponegoro, para pelaku sudah diamankan (ditahan) di Pomdam," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ada dua senior yang diamankan yaitu Pratu W dan Pratu D. Saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh Pomdam IV/Diponegoro. Keduanya akan diproses hukum sesuai dengan perbuatan yang menghilangkan nyawa juniornya.

"Tidak menutup kemungkinan berkembang lagi. Perintah Pangdam IV/Diponegoro semua yang terlibat di proses hukum, intinya di situ," tegasnya.




(apl/aku)


Hide Ads