Nasib nahas dialami pria berinisial D (31) warga Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Dia datang ke Mapolsek Ngargoyoso dengan kondisi bersimbah darah.
Kasi humas Polres Karanganyar AKP Imam mengatakan, D menjadi korban penembakan oleh pria yang menagih angsurannya pada Kamis (23/11). Saat itu pelaku berinisial SA (30) warga Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, bersama temannya berinisial R (saksi 2) warga Berjo, mendatangi rumah korban.
"Terlapor bersama saksi 2 mendatangi rumah korban untuk mengambil angsuran. Namun ternyata angsuran tersebut sudah ditransfer oleh istri korban kepada saksi 2," kata Imam kepada awak media, Jumat (24/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban meminta kedua pria itu untuk pergi. Namun terjadi kesalahpahaman hingga cekcok.
"Terlapor mengeluarkan senjata airsoft gun jenis revolver ditembakkan ke arah korban sebanyak enam kali," ujarnya.
Keenam peluru airsoft gun itu mengenai kepala belakang korban tiga kali, kening satu kali, telinga kiri satu kali, dan dahi satu kali. Akibatnya korban mengalami luka-luka.
Usai kejadian itu, korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Ngargoyoso dengan kondisi berlumuran darah. Saat polisi tiba di rumah korban, pelaku sudah pergi.
"Kami melakukan pencarian dan berhasil mengamankan terduga pelaku di sebuah warung fotokopi, dan kemudian dibawa ke Mapolsek Ngargoyoso," ujarnya.
Dari penangkapan itu, polisi juga mengamankan senjata airsoft gun jenis revolver beserta selongsong sebanyak enam butir dan satu pisau.
"Saat ini korban dilarikan ke RSUD Karanganyar untuk dilakukan operasi pengambilan proyektil airsoft gun tersebut," pungkasnya.
(rih/apl)