Terungkapnya Misteri Mayat Gadis Berseragam Pramuka di Pemalang

Round-Up

Terungkapnya Misteri Mayat Gadis Berseragam Pramuka di Pemalang

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 26 Sep 2023 07:00 WIB
AM (26), pelaku pembunuhan gadis berseragam Pramuka dihadirkan dalam jumpa pers di kantor Polres Pemalang, Senin (25/9/2023).
AM (26), pelaku pembunuhan gadis berseragam Pramuka dihadirkan dalam jumpa pers di kantor Polres Pemalang, Senin (25/9/2023). (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Solo -

Misteri penemuan mayat gadis berseragam Pramuka berinisial RI (20) di Pemalang akhirnya terkuak. Polisi memastikan gadis tersebut merupakan korban pembunuhan pria yang dikenalnya di media sosial.

Polisi menangkap pelaku berinisial AM (26) warga Dukuh Kedawung, Desa Sidorejo, Kecamatan Comal. Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Aprilaya, mengungkap pihaknya butuh kerja ekstra untuk bisa mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya.

"Memang membutuhkan tenaga ekstra kurang lebih satu bulan sejak ditemukan jenazah. Berkat upaya dari tim Satreskrim Polres Pemalang, di-backup Direskrimum Polda, Alhamdulillah pada tanggal 22 September kemarin, kita berhasil mengungkap siapa pelaku dari pembunuhan tersebut," kata Yovan saat rilis kasus di Mapolres pemalang, Senin (25/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yovan menyampaikan antara pelaku dengan korban baru saja saling mengenal melalui media sosial. Selanjutnya, keduanya berjanji untuk bertemu hingga pelaku menghabisi korbannya.

Selain membunuh korban, AM juga membawa kabur sejumlah barang milik korbannya termasuk sepeda motor.

ADVERTISEMENT

"Motor korban sempat dititipkan teman dari pelaku. Untuk menghilangkan jejak juga, tanda nomor kendaraan dilipat-lipat, kemudian di buang di sungai," katanya.

Untuk harta yang dibawa yakni selain motor milik korban, dompet berisi uang dan HP. HP milik korban dirusak karena kerap mendapatkan telepon dari keluarga korban.

Motif-Modus Pelaku

Polisi mengungkap modus pelaku yakni memilih korban secara acak di media sosial. Polisi menyebut AM mencari korban menggunakan akun palsu.

Dengan nama dan foto profil palsu, dia mencari para wanita untuk dirampas hartanya.

"Jadi dari awal tersangka ini memang menyiapkan diri atau berniat mencari korban secara acak dengan membuat akun palsu (di Facebook), yang mengatasnamakan orang lain dengan menggunakan foto orang lain," kata Yovan.

Di tengah mencari calon korban, ungkap Yovan, AM akhirnya berkenalan dengan RI pada 5 Agustus lalu. Mereka kemudian berjanji bertemu di depan SMAN 1 Comal.

Saat bertemu korban, tersangka menggunakan masker sehingga korban belum tahu jika pelaku berbeda dengan fotonya di medsos. Kemudian mereka berjalan ke arah Kedawung, Desa Sidorejo, Kecamatan Comal hingga korban meminta pelaku membuka masker.

Berdalih tidak ingin identitasnya terungkap, AM lalu membekap korban hingga tak bernapas.

Simak terungkapnya misteri seragam pramuka yang dipakai korban di halaman selanjutnya.

Misteri Seragam Pramuka Terungkap

Setelah korban tidak berdaya, AM lalu menguras hartanya, termasuk menggondol motor milik korban. Selanjutnya, AM pulang mengambil seragam Pramuka dan sarung. Seragam itu lalu dipakaikan ke tubuh korban.

Hal ini menjawab pertanyaan keluarga korban yang heran dengan seragam yang dikenakan korban saat mayatnya ditemukan. Pasalnya, korban sudah tak lagi bersekolah.

"Pelaku kembali untuk mengambil baju Pramuka yang kemudian dikenakan pada korban kemudian sarung dipakai untuk membungkus korban dan mengangkutnya dinaikkan kendaraan di bagian depan," kata Yovan saat jumpa pers di kantornya, Senin (25/9/2023).

Kemudian jasad korban dibawa dan dibuang di sungai di Desa Bledung, Ulujami. Pelaku kemudian kabur menggondol motor dan barang berharga milik korban.

Akibat perbuatannya tersebut, pelaku diancam dengan pasal berlapis, yakni 338 dan Pasal 365 ayat 1 dan ayat 4, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun.

"Pelaku melakukannya sendiri atau ada bantuan orang lain, masih kita dalami, termasuk dia mendapatkan baju Pramuka dari mana, masih kita dalami," tambahnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Geger 4 Bocah Dirantai di Boyolali, Dititipkan ke Tersangka untuk Ngaji"
[Gambas:Video 20detik]
(aku/aku)


Hide Ads