Tiada Maaf Pihak David untuk Shane yang Tulis Surat Nirempati

Nasional

Tiada Maaf Pihak David untuk Shane yang Tulis Surat Nirempati

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 29 Mar 2023 09:46 WIB
Isi Surat Shane Lukas untuk David Ozora
Isi Surat Shane Lukas untuk David Ozora (Foto: Dok. Istimewa)
Solo -

Shane Lukas (19) menulis surat permohonan maaf dari balik jeruji kepada korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo, Cristalino David Ozora (17). Pihak David pun memberikan balasan menohok.

Shane merupakan salah satu tersangka kasus penganiayaan David. Kala itu, Shane ada di TKP saat Mario Dandy menganiaya David hingga tergolek tak berdaya.

Shane menyesal dan akhirnya menulis surat permohonan maaf. detikcom menerima surat yang ditulis dan ditandatangani Shane Lukas pada Selasa (14/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam surat tersebut Shane mengucapkan permintaan maaf kepada pihak David karena telah terlibat dalam perkara yang ada.

Berikut isi lengkap surat Shane Lukas untuk David:

ADVERTISEMENT

Surat untuk adik David

Shalom / Assalamualaikum

Adik David, sebelumnya abang, Shane Lukas mau meminta maaf kepada adik David, Papa dan mama David serta keluarga dan orang-orang yang David sayang.

Saya juga mau meminta maaf kepada adik dan orang tua teman David atas kejadian yang menimpa adik David. Saya atas nama Pribadi meminta maaf. Dan saya mohon bantu kepada keluarga David dan teman-teman agar bisa saya bisa membantu memecahkan perkara ini.

Surat itu dibenarkan kuasa hukum Shane Lukas, Happy SP Sihombing. Happy mengatakan surat itu ditulis langsung Shane dari dalam sel tahanan. Kliennya itu meminta dia memberikan surat tersebut ke keluarga David.

"Surat itu original ditulis oleh Shane Lukas. Dia bilang tolong kasih dong ke adik David," kata Happy saat dihubungi, Selasa (28/3) seperti dilansir detikNews, Rabu (29/3).

Happy menuturkan surat itu tidak diterima langsung pihak keluarga melainkan dititipkan di resepsionis rumah sakit. Alasannya, keluarga David tak berkenan menemui karena masih mendampingi David di ruang perawatan.

"Kita datang ke sana tim, kita bawa bunga rasa empati. Kita ke sana minggu lalu kita diterima ada satu orang keluarganya. Dia bilang, ayahnya David belum bisa terima karena masih mendampingi di ruang pemulihan. Titip saja suratnya sama bunganya di resepsionis di RS Mayapada," jelasnya.

Selengkapnya balasan pihak David ke Shane.

Pihak David Beri Balasan Menohok

Surat itu sampai di tangan pihak keluarga David. Namun, surat itu dinilai bentuk tidak berempati atas musibah yang dialami David.

Alasannya, surat itu dikirimkan satu bulan setelah David dianiaya secara brutal oleh Mario Dandy Satriyo (20) pada Senin (20/2) malam. Shane dan Mario Dandy ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan itu.

"Itu surat yang nirempati. Pertama, surat ini datang hampir sebulan setelah kejadian. Kedua, suratnya meminta David dan keluarganya berdoa untuk S," kata perwakilan keluarga David, Alto Luger, saat dihubungi, Selasa (28/3).

Alto kembali menegaskan pihaknya sudah menutupi pintu damai dalam kasus penganiayaan yang ada.

"Tidak ada maaf dan tidak ada damai," ujarnya.

Untuk diketahui, dalam kasus ini, selain Mario Dandy dan Shane, polisi juga menetapkan pacar Mario Dandy berinisial AG sebagai pelaku anak. AG akan mulai menjalani persidangan pada Rabu (29/3) hari ini.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)


Hide Ads