Teka-teki Wanita yang Semobil Bareng Tersangka Mutilasi di Bekasi

Regional

Teka-teki Wanita yang Semobil Bareng Tersangka Mutilasi di Bekasi

Tim detikNews - detikJateng
Senin, 02 Jan 2023 17:07 WIB
Sesosok jasad wanita ditemukan dalam kondisi dimutilasi di sebuah rumah kontrakan di Kabupaten Bekasi, Jabar. Potongan tubuh korban ditemukan dalam kontainer. (dok Istimewa)
Foto: Sesosok jasad wanita ditemukan dalam kondisi dimutilasi di sebuah rumah kontrakan di Kabupaten Bekasi, Jabar. Potongan tubuh korban ditemukan dalam kontainer. (dok Istimewa)
Solo -

Pria berinisial MEL (34) ditangkap polisi terkait temuan mayat wanita termutilasi di kontrakan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Saat ditangkap pria itu sedang bersama seorang wanita dan sejumlah orang lainnya.

Dilansir detikNews, Senin (2/1/2023), sosok wanita itu masih misterius. Dia ditangkap saat semobil dengan MEL dan orang lainnya.

Penangkapan MEL bermula saat polisi mencari MEL yang dilaporkan hilang oleh keluarganya. MEL ditemukan di kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itulah polisi menemukan jasad wanita termutilasi di dalam kontainer. Ketika polisi keluar dari kontrakan, mereka melihat mobil yang mencurigakan.

Saat didekati polisi, mobil itu berusaha pergi. Polisi lalu mengejar dan dapat memberhentikan mobil itu.

ADVERTISEMENT

"Kita kejar, akhirnya didapati beberapa orang, termasuk tersangka. Ada wanitanya juga. Ini sedang kita dalami motifnya dan sebagainya. Jadi ini masih sangat awal, sangat dini. Nanti perkembangannya akan kita sampaikan," ucap Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (31/12).

Polisi lalu memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) tempat penemuan jasad wanita dimutilasi itu. Polisi menyebut kontrakan yang menjadi TKP itu disewa atas nama MEL.

"Itu atas nama orang yang kita cari (MEL) ini karena selain rumah, ternyata dia punya kos-kosan, mungkin sebagai tempat singgah dan sebagainya. Kita masih pendalaman semuanya," ucap Hengki.

Di lokasi itu, polisi menemukan sebuah KTP diduga milik wanita korban mutilasi. Untuk mencocokkannya akan dilakukan tes DNA jasad korban mutilasi.

"Berdasarkan alat bukti yang ketemu di kos-kosan, ketemu identitas yang diduga korban. Oleh karenanya, kita mengundang laboratorium forensik dan juga mendapatkan bantuan dari kedokteran forensik untuk menentukan DNA," kata Hengki.

"Apakah benar jenazah yang ada di dua kontainer ini cocok dengan identitas yang ada di TKP, seorang wanita," tambahnya.

Selengkapnya soal dugaan korban dimutilasi dengan gergaji listrik.

Korban Dimutilasi dengan Gergaji Listrik

Sebelumnya diberitakan, MEL ditetapkan sebagai tersangka mutilasi usai penemuan mayat wanita dalam dua boks kontainer. Tersangka diduga memutilasi korbannya menggunakan gergaji listrik.

Hal ini disampaikan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi. Hengki menyebut dugaan itu mencuat dari hasil pemeriksaan forensik di tubuh korban soal kondisi tulang korban yang bergerigi.

"Jadi masih kita teliti sampai sekarang, memang ada beberapa hal yang identik dengan hasil penyelidikan kita, misalnya bahwa ini tidak dipotong dengan menggunakan golok. Ternyata benar, dari kedokteran forensik awal kemarin kita lihat memang bentukan (tulangnya) bergerigi," kata Hengki.

Hengki mengatakan dari pemeriksaan forensik itu tim ahli menduga korban tidak dimutilasi dengan pisau, melainkan dengan gergaji listrik.

"Informasi hasil penyelidikan kita, dipotong menggunakan gergaji listrik," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(ams/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads