Kakak Brigadir Yosua Hutabarat, Yuni Artika Hutabarat, menceritakan kembali percakapannya dengan sang adik tentang tugasnya selama menjadi ajudan Ferdy Sambo. Salah satunya adalah tentang Putri Candrawathi yang mengharapkan Yosua jadi ajudannya.
"Ada lagi cerita mengenai Bu Putri yang mengharapkan almarhum Yosua untuk jadi ajudannnya, 'Kenapa ya Bu Putri mau jadikan saya ajudannya? Kenapa dia nggak mencari ajudan perempuan?'," ujar Yuni menirukan perkataan Yosua saat bersaksi di sidang pembunuhan Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jaksel, Selasa (1/11).
Yuni awalnya mengatakan Yosua sempat bercerita kariernya sebagai polisi akan lebih baik jika menjadi ajudan pejabat.
"Apa Saudara pernah pernah diceritakan tentang Terdakwa oleh Yosua?" tanya jaksa ke Yuni.
"Dia ingin jadi ajudan. Katanya, kalau jadi ajudan, kariernya bisa lebih bagus dan dapat relasi, hal-hal baik lainnya. Diceritakan pekerjaannya untuk mengawal ke mana pun Pak FS bertugas. Itu dia cerita di 2020," jawab Yuni.
Kembali soal Yosua yang mempertanyakan Putri tak mencari ajudan wanita, Yuni sempat bertanya kembali kepada adiknya.
"(Saya bilang) 'Loh, kenapa, Dik?. (Yosua menjawab) 'Iya, karena kami nih nggak ada perempuan, kami laki-laki semua. Waktu itu ajudan Pak Sambo belum seramai ini, belum sebanyak sekarang akhirnya Yosua kadang ditugasi ngawal Bu Putri, anak-anaknya, dan juga Pak FS'. Katanya tugasnya cukup berat, banyak," sambungnya.
Cerita Yuni soal Anak Adopsi Sambo dan Putri
Yuni juga menyatakan Brigadir Yosua sempat bercerita Ferdy Sambo dan Putri hendak mengadopsi anak laki-laki. Dia mengaku sempat ditanyai oleh Yosua apakah ada anak yang bisa diadopsi atau tidak.
Simak Video "Video: Hakim yang Vonis Mati Sambo Tak Dipilih Jadi Calon Hakim Agung"
(sip/sip)