Kalender Jawa Senin Legi 1 September 2025: Ditebang Tumbuh Lagi

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Senin Legi 1 September 2025: Ditebang Tumbuh Lagi

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 01 Sep 2025 06:00 WIB
Ilustrasi Pohon Apel
Ilustrasi Kalender Jawa Senin Legi 1 September 2025: Ditebang tapi Tumbuh Lagi. Foto: Getty Images/Martin Wahlborg
Solo -

Hari ini, Senin (1/9/2025) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 8 Mulud 1959, berada di Tahun Dal Windu Sancaya dan Wuku Watugunung.

Senin Legi

Weton (hari kelahiran) Senin Legi neptu 9. umumnya ramah, sopan dan lemah lembut. Namun senang mencampuri yang bukan urusannya dan senang mengetahui rahasia orang lain.

Pangarasan

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Angin. Perwatakannya peduli terhadap segala kondisi, pandai mengambil hati orang tetapi menakutkan jika sedang marah. Adapun

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pancasuda

Pancasuda, Tunggak Semi. Seperti pohon yang ditebang tetapi daunnya tumbuh lagi. Artinya, rizki selalu lumintu atau ada terus. Penghasilan maupun pekerjaan biasannya selalu lancar.

ADVERTISEMENT

Wuku Watugunung

Wuku Watugunung, lambang dewanya Sang Hyang Ôntaboga, dan Dèwi Nagagini. Hyang Ôntaboga gemar bertapa dan senang di tempat yang sepi. Dewi Nagagini bersifat setia tetapi kadang juga kurang bisa fokus dalam pemikiran.

Pohon Wijayakusuma, bersungguh-sungguh laku bratanya, tak suka di keramaian. Burungnya gogik, besar cemburunya. Candi ada di depan, selalu berulah tapa, senang laku prihatin.

Gambarannya bagai bintang kesiangan. Hatinya terang, tetapi tak terpancar dari raut wajahnya. Bahayanya terkena jerat. Kala ada di Timur. selama 7 hari di wuku tersebut tidak boleh pergi ke arah tersebut untuk urusan yang sangat penting.

Senin Legi Wuku Watugunung

Pada hari Senin Legi di wuku ini adalah hari yang baik, langkah yang tepat bila hari ini digunakan untuk menanam padi karena akan berpotensi tumbuh dengan baik dan berhasil.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi.]




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads