Hari ini, Sabtu (29/3/2025) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 29 Pasa 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Warigalit.
Weton
Weton (hari kelahiran) Sabtu Kliwon memiliki neptu 17. Pada umumnya, pemilik weton ini wataknya dapat dikatakan gila hormat dalam arti senang pamer dan suka dipuji, tapi suka mengalah. Walaupun tampak dalam bicaranya keras, tetapi sesungguhnya tidak demikian. Ia cenderung sopan, ramah dan baik budi bahasanya. Biasanya hobinya senang bepergian atau berwisata.
Pangarasan
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Bumi. Artinya pemurah, suka memberi, dan melindungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
pancasuda
Sedangkan Pancasuda weton ini adalah Tunggak Semi. Seperti pohon yang ditebang tetapi daunnya tumbuh lagi. Artinya, rizki selalu lumintu atau ada terus. Penghasilan maupun pekerjaan biasannya selalu lancar.
Wuku Warigalit
Wuku Warigalit, lambang dewanya Sang Hyang Asmara, rupawan, menjadi bahan pembicaraan dalam suatu perhelatan, jika laki-laki cenderung ingin menikah lagi, keinginannya sulit dimengerti,enggan berkumpul dalam suatu pertemuan.
Pohonnya Sulastri, cantik atau rupawan, disenangi banyak orang. Burungnya Kepodhang, cemburuan, tak suka berkumpul dengan banyak orang. Menghadap candi, selalu prihatin dan cemburu.
Wataknya dimanapun bisa sukses. Jika sudah mempunyai keinginan akan diraihnya dengan sungguh-sungguh. Celakanya mudah tersangkut suatu perkara. Kala ada di atas, oleh karenanya selama tujuh hari pada wuku ini jangan memanjat atau beraktivitas yang menuju ke atas untuk urusan yang sangat penting.
Sabtu Kliwo Wuku Warigalit
Pada hari Sabtu Kliwon di Wuku ini cukup baik untuk berbagai aktivitas, terutama untuk berpantang atau berpuasa, maka sinar terang akan menyinari serta berbagai keinginan duniawi akan mudah didapatkan.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]
(apl/apl)