Kalender Jawa Sabtu Wage 1 Februari 2025: Perjalanan Ditunda Dulu

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Sabtu Wage 1 Februari 2025: Perjalanan Ditunda Dulu

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 01 Feb 2025 06:00 WIB
Ilustrasi Menyetir
Ilustrasi perjalanan jauh. Foto: (iStock)
Solo -

Hari ini, Sabtu (1/2/2025) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 2 Ruwah 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Dhukut.

Sabtu Wage

Weton (hari kelahiran) Sabtu Wage memiliki neptu 13. Kecenderungan orang berweton ini luwes, gumunan atau mudah kagum dan senang kemewahan.

Namun dia terkadang juga kurang mempercayai orang lain dan berpendirian keukeuh walau belum tentu kebenarannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pangarasan

Pangarasan pada weton Sabtu Wage ini adalah Lakuning Lintang. Sifat positifnya memberikan arah dan suri teladan bagi siapa saja.

Akan tetapi kadang-kadang kecenderungannya tidak menetap, misalnya dalam hal pekerjaan, tempat tinggal, dan lain-lain.

ADVERTISEMENT

Pancasuda

Adapun Pancasuda weton Sabtu Wage ini Satriya Wirang. Luhur budinya tetapi sering mendapat malu atau dipermalukan orang sehingga kurang wibawa.

Wuku Dhukut

Wuku Dhukut, lambang dewanya Bethara Sakri, berwatak tegas, berwajah rupawan, berpotensi banyak keturunan. Gedhong (rumah) dipanggung, pelit dan cenderung ke hal negatif.

Pohonnya pandan surat, baik warnanya tapi terpinggirkan.

Burungnya ayam hutan, menjadi piaraan orang besar, bicaranya manis dan enak didengar.

Dua bilah keris terapit kayu, tajam hatinya, tetapi ingin memiliki kepunyaan orang lain.

Gambarannya tunggul asri pingitan raja , rupawan tetapi penakut. Lambangnya kitri tinata. artinya dalam pergaulan pilih-pilih orang berpangkat.

Kelemahannya ada di prana. Kala ada di Barat Daya, selama 7 hari di wuku tersebut tidak boleh pergi ke arah ini untuk urusan yang sangat penting.

Sabtu Wage Wuku Dhukut

Pada hari Sabtu Wage di wuku ini adalah hari yang buruk untuk mengerjakan hal penting dan disarankan tidak usah mengadakan perjalanan jauh pada hari ini. Bisa ditunda di hari berikutnya.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(ahr/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads