Kalender Jawa Sabtu Pahing 21 Desember 2024: Hari Baik Bercocok Tanam

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Sabtu Pahing 21 Desember 2024: Hari Baik Bercocok Tanam

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 21 Des 2024 06:04 WIB
Ilustrasi ibu dan anak menanam tanaman hias
Ilustrasi bercocok tanam. Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph
Solo -

Hari ini, Sabtu (21/12/2024) bertemu dengan pasaran Pahing. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 19 Jumadilakir 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Manahil.

Sabtu Pahing

Weton (hari kelahiran) Sabtu Pahing memiliki neptu 18. Pada umumnya, pemilik weton ini mempunyai kelebihan multitalenta, berwibawa dan berpengaruh serta disegani banyak orang. Akan tetapi kadang juga mudah terkejut.

Pangarasan

Pangarasan pada weton Sabtu Pahing ini adalah Lakuning Geni. Ada kecenderungan temperamental, emosional, pemberani dan mudah marah serta naik pitam namun bisa cepat dapat dikendalikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pancasuda

Sedangkan Pancasuda weton Sabtu Pahing ini Satriya Wibawa, mendapatkan kewibawaan dan keluhuran.

Wuku Manahil

Wuku Manahil, lambang dewanya Bathara Citragotra, wataknya selalu waspada. merasa dirinya besar, pandai bergaul, tetapi angkuh, selalu waspada dan cenderung mencurigai orang lain. Memangku tombak terhunus, tinggi angan-angannya, tajam intuisinya.

ADVERTISEMENT

Pohonnya tegaron, menjadi hiasan hutan kurang ada gunanya. Namun ulet tekadnya.

Burungnya sepahan, gesit cekatan, pikirannya lembut. Sedikit rezekinyanya.

Membelakangi air di tempayan. Tutur katanya merendah. Dalam bergaul tak membeda-bedakan pangkat. Dalam hal bekerja terkadang rajin terkadang malas.

Bahayanya terkena senjata. Kala ada di Tenggara, selama tujuh hari pada wuku ini jangan pergi jauh ke arah Tenggara untuk urusan yang sangat penting.

Sabtu Pahing Wuku Manahil

Pada hari Sabtu Pahing di wuku ini adalah hari yang baik untuk bercocok tanam terutama umbi-umbian, karena akan cepat tumbuh dengan baik dan mendapatkan hasil panen yang maksimal.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(ahr/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads