Hari ini, Jumat (29/11/2024) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 27 Jumadilawal 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Madhangkungan.
Jumat Kliwon
Weton (hari kelahiran) Jumat Kliwon memiliki neptu 14. Wataknya sopan serta lemah lembut tutur katanya, pandai merangkai kata-kata, murah hati, sabar, baik hati, tekun dan terampil dalam bekerja.
Pangarasan
Pangarasan pada weton Jumat Kliwon ini adalah Lakuning Rembulan, artinya simpatik, penuh daya tarik, serba menyenangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pancasuda
Sedangkan Pancasuda pada weton ini adalah Wasesa Segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik alias jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong.
Selain itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya.
Wuku Madhangkungan
Wuku Madhangkungan, lambang dewanya Bathara Basuki, cakap dalam berbicara, serba menerima keadaan yang ada: pandai bersyukur. Gedungnya di atas, siapa saja yang melihat merasa senang, banyak akal. Selalu bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan.
Pohonnya plasa, menjadi hiasan hutan, yang melihat senang, tetapi orang yang mendapat pengetahuan darinya sulit mempraktikannya.
Burungnya pelung, senang di air, tak suka berhura-hura, senang di tempat sepi. Apa saja yang dipikirkan tidak bisa diputuskan seketika, perlu direnungkan dahulu, baru mengambil keputusan.
Digambarkan seperti burung perkutut hinggap di puncak gunung, menyombongkan kepandaiannya. Memang agak berlagak cendekia atau alim, namun ada unsur keraguan di hatinya.
Lambangnya buaya angurak, dihormati orang lain. Bahayanya jika terkena umpatan orang.
Kala ada di Timur, selama 7 hari di wuku tersebut jangan pergi ke Timur untuk urusan yang sangat penting.
Jumat Kliwon Wuku Madhangkungan
Pada hari Jumat Kliwon di wuku ini adalah hari yang buruk, hanya baik untuk pekerjaan mencampur adonan racun karena akan menjadi sangat manjur.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]
(ahr/apu)