Kalender Jawa Kamis Pahing 21 November 2024: Waktunya Menyemai Padi

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Kamis Pahing 21 November 2024: Waktunya Menyemai Padi

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 21 Nov 2024 06:01 WIB
Ilustrasi Sawah dan Petani
Ilustrasi weton Kamis Pahing Wuku Tambir yang baik untuk menyemai padi. Foto: Shutterstock
Solo - Hari ini, Kamis (21/11/2024) bertemu dengan pasaran Pahing. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 19 Jumadilawal 1958, berada di Tahun Je Windu Sancaya dan Wuku Tambir.

Kamis Pahing

Weton (hari kelahiran) Kamis Pahing memiliki neptu 17. Pemilik weton ini berkeinginan atau bercita-cita tinggi dan keras, ingin selalu maju dan dapat memberi pencerahan kepada orang lain. Selain itu dia sangat mencintai keluarganya.

Namun sisi negatifnya dia suka menyinggung perasaan orang lain.

Pangarasan

Pangarasan pada weton Kamis Pahing ini adalah Lakuning Bumi. Wataknya pemurah, suka memberi, dan melindungi.

Pancasuda

Adapun Pancasuda weton Kamis Pahing ini Lebu Katiyup Angin. Artinya, apa yang diinginkan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan.

Karenanya perlu kesungguhan yang lebih untuk meraih keinginannya.

Wuku Tambir

Wuku Tambir, lambang dewannya Bathara Siwah, wataknya berbeda antara lahir dengan batinnya, mengharapkan kepemilikan, tak bersahaja dan harus mendapatkan sesuatu.

Gedhongnya di tengah, sifatnya sombong. Yang ada dalam benaknya 'siapa kaya seperti saya?'. Suka dipuji tidak baik hatinya.

Pohonnya upas, sifatnya panas tak dapat digunakan untuk berteduh.

Burungnya prenjak, kecil tapi merasa besar, lagi pula sombong. Akan tetapi gesit dan peka terhadap wangsit.

Gambarannya bagaikan gajah yang lepas dari kandangnya, besar wibawanya. Menakutkan tetapi tidak keterlaluan.

Lambangnya seperti badan yang letih, kendor dalam semua pekerjaan. Bahayanya jika kena perangkap. Kala ada di Barat Daya, selama tujuh hari di wuku ini jangan pergi ke arah tersebut.

Kamis Pahing Wuku Tambir

Pada hari Kamis Pahing di wuku ini adalah hari yang banyak keberuntungannya, baik untuk mengolah lahan pertanian dan mulai menyemai padi

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(ahr/apu)


Hide Ads