Kalender Jawa Selasa Legi 5 November 2024: Tahan Pujian dan Caci Maki

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Selasa Legi 5 November 2024: Tahan Pujian dan Caci Maki

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 05 Nov 2024 06:00 WIB
ilustrasi bullying di medsos
Ilustrasi weton Selasa Pahing yang berkarakter tahan pujian dan cacian. Foto: (Edi Wahyono/detikcom)
Solo -

Hari ini, Selasa (5/11/2024) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 3 Jumadilawal 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Kuruwelut.

Selasa Legi

Weton (hari kelahiran) Selasa Legi memiliki neptu 8. Pada umumnya, pemilik weton ini baik budi pekertinya, selalu ingin mendapatkan kemajuan, rajin bekerja, tinggi cita-citanya.

Hanya saja sewaktu-waktu kekeh dengan pendiriannya yang belum tentu benar. Ingin menang sendiri, suka mencampuri urusan orang lain dan terkadang juga cemburu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pangarasan

Pangarasan pada hari Selasa Legi ini Lakuning Geni. Artinya, ada kecenderungan temperamental, emosional, mudah marah dan naik pitam, dan juga pemberani.

Pancasuda

Sedangkan Pancasuda pada weton Selasa Legi ini adalah Wasesa Segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik alias jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong.

ADVERTISEMENT

Selain itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya.

Wuku Kuruwelut

Wuku Kuruwelut, lambang dewanya Bathara Wisnu, bersifat waspada sungguh-sungguh dalam bekerja.

Memakai cakra pertanda prajurit yang tangguh. Perintah atau perkataannya panas di depan, wataknya dermawan namun kurang ikhlas, agak pamer kekayaan, serta banyak keberuntungannya, tetapi ada dorongan ke arah negatif yang mengakibatkan berbudi rendah.

Pohonnya parijatha, keturunan dari orang yang baik, intuisinya tajam, tetapi selalu bersedih hatinya.

Burungnya sepahan, bersifat serba baik yang dikerjakan, berbudi lembut, sedikit rezekinya. Bagaikan air bah, jika berbicara dapat menggagalkan kesepakatan dalam musyawarah.

Lambangnya kapas yang layu, wataknya sering mengalami sengsara. Kala ada di atas, selama 7 hari di wuku tersebut jangan memanjat atau beraktivitas ke atas.

Selasa Legi Wuku Kuruwelut

Pada hari Selasa Legi di wuku ini jangan bepergian jauh, karena mudah mengalami sakit di perjalanan.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(ahr/dil)


Hide Ads