Kalender Jawa Selasa Kliwon 10 September 2024: Awas Binatang Buas

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Selasa Kliwon 10 September 2024: Awas Binatang Buas

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 10 Sep 2024 06:05 WIB
Tigers Maruschka and Yasha open up Christmas presents in their enclosure in Hagenbeck zoo in Hamburg, Germany, December 5, 2022. REUTERS/Fabian Bimmer     TPX IMAGES OF THE DAY
Ilustrasi weton Selasa Kliwon yang harus waspada dengan hewan buas. Foto: REUTERS/FABIAN BIMMER
Solo -

Hari ini, Selasa (10/9//2024) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 6 Mulud 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Julungwangi.

Selasa Kliwon

Weton (hari kelahiran) Selasa Kliwon memiliki neptu 11 ini pada umumnya berperangai lembut, ramah, bicaranya enak didengar, nriman atau menerima apa adanya, dan tinggi cita-citanya.

Akan tetapi pemilik weton ini mudah terpancing emosinya sehingga mudah marah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pangarasan

Pangarasan pada weton Selasa Kliwon ini adalah Aras Tuding, artinya sering ditunjuk dalam hal yang positif yang bisa menjadi peluang atau kesempatan.

Misalnya dalam suatu organisasi, biasanya orang tersebut berpeluang menduduki jabatan tertentu atau atau memiliki posisi yang sangat strategis.

ADVERTISEMENT

Namun demikian, terkadang dia juga bisa terkena tudingan dalam hal negatif.

Pancasuda

Adapun Pancasuda weton Selasa Kliwon ini Sumur Sinaba, bermakna dadi pangungsening kapinteran atau pandai dan berwawasan luas sehingga ia sering dicari orang karena petuah dan nasehatnya, serta banyak pengetahuannya.

Wuku Julungwangi

Wuku Julungwangi, lambang dewanya Bathara Sambu, serba menjadikan terkenal setiap apa yang dilakukannya. Berbuat jelek saja lekas terkenal, apalagi berbuat baik.

Air di tempayan ada di depan, artinya rela wataknya, tapi kebaikannya diperlihatkan sedikit demi sedikit.

Pohonnya cemara, banyak bicara, tetapi terkadang sampai membuat takut yang mendengarnya. Bicaranya juga enak didengar dan dipercaya orang.

Umbul-umbul ada di depan, kelak ada keberuntungannya. Mendapat perhatian dan dikasihi Tuhan dan atasannya.

Bagaikan bunga, enak bicaranya dan pandai bicara (merayu), walaupun terkadang tak sesuai dengan isi hatinya.

Gambarannya seperti banteng lumpuh, meskipun dalam keadaan kurang beruntung, tetapi masih tampak teguh tegar. Bahayanya jika diterkam harimau. Kala ada di Barat Daya, maka selama 7 hari pada wuku tersebut jangan menuju ke arah tersebut untuk urusan yang sangat penting.

Selasa Kliwon Wuku Julungwangi

Pada hari Selasa Kliwon di Wuku ini tidak usah bepergian jauh karena bisa jadi sakit selama perjalanan dan terganggu binatang buas.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(ahr/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads