Hari ini, Rabu (7/8/2024) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 1 Sapar 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Kurantil.
Rabu Legi
Weton (hari kelahiran) Rabu Legi memiliki neptu 12. Pemilik weton ini ini pada umumnya lancar rezekinya meskipun sering dimanfaatkan orang lain.
Kepeduliannya kepada orang lain tinggi, suka menolong, pekerja keras, tetapi boros dan mudah marah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pangarasan
Pangarasan weton Rabu Legi ini Aras Kembang, artinya gampang tampa sihing panggedhe alias mudah menerima kasihnya atasan atau pimpinan.
Hal ini disebabkan oleh perasaannya yang halus sehingga mengundang simpati banyak orang atau memesona.
Pancasuda
Adapun Pancasuda weton Rabu Legi ini Sumur Sinaba, bermakna dadi pangungsening kapinteran atau pandai dan berwawasan luas sehingga ia sering dicari orang karena petuah dan nasehatnya, serta banyak pengetahuannya.
Wuku Kurantil
Wuku Kurantil, lambang dewanya Bathara Langsur, gelap hati dan kaku. Bokor air ada di sebelah kiri, wataknya cenderung ke hal yang negatif seperti berselingkuh, dan ada hal yang disembunyikan. Sering kurang percaya diri dan kurang bersahaja.
Gedhongnya terguling di tanah, sifatnya terlalu boros tidak bisa hidup hemat.
Pohonnya ingas, wataknya iri hati tak dapat dinaungi.
Burung slinditan, cenderung tak mau diam, selalu aktif. Rezekinya tak bisa ajeg, sebentar kaya sebentar miskin.
Lambangnya burung gagak yang mati tua, bahayanya jika jatuh ketika memanjat. Kala ada di bawah. Selama tujuh hari pada wuku tersebut jangan menggali tanah ataupun beraktivitas ke bawah.
Rabu Legi Wuku Kurantil
Pada hari Rabu Legi di Wuku ini berwatak rahayu, baik untuk beraktivitas apa saja dan berpotensi besar berhasil, terutama untuk menjemput rezeki yang berupa sandang pangan.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]
(ahr/apu)