Weton (hari kelahiran) Minggu Legi atau Ngahad Legi memiliki neptu 10. Pada umumnya, pemilik weton ini banyak keinginannya, pandai menyembunyikan perasaan dan cerdik dalam memecahkan masalah yang pelik dan misterius.
Pangarasan pada weton ini adalah Aras Pepet. Artinya sering prihatin, hidup menderita dan serba kekurangan, yang diinginkan sulit tercapai. Sedangkan Pancasuda weton ini adalah Sumur Sinaba, artinya dadi pangungsening kapinteran atau pandai dan berwawasan luas serta dapat menjadi pelindung para sanak keluarganya. Dengan pengetahuan yang memadahi, tak mengherankan jika ia sering dicari orang karena petuah dan nasehatnya.
Wuku Wukir, lambang dewanya Bathara MahayΓͺkti. Berwatak prihatin, air di jembangan ada di bawah, sifatnya rendah hati. Gedhong di depan, memperlihatkan kekayaannya. Pohonnya nagasari, tampan rupawan bicaranya enak didengar, diakui eksistensi pengabdiannya, disenangi atasannya.
Burungnya manyar, tak dapat dilebihi yang lain. Gunungnya letaknya menyamping, dimanapun harus mengatur/memimpin. Gambarannya seperti gunung, dilihat dari jauh elok, jika didekati tampak jelek dan terjal, wataknya, gampang di luar sulit di dalam. Namun murah sandang pangan dan dermawan serta pandai. Lambangnya seperti binatang hutan yang lapar, aralnya dianiaya. Kala ada di Tenggara, selama wuku Wukir berlangsung (7 hari) jangan ke arah tersebut.
Pada hari Minggu Legi di Wuku ini berpotensi baik untuk bercocok tanam khususnya penanganan pasca panen yakni menyimpan hasil pertanian seperti padi.
(Oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo. Tayang di detikJateng setiap hari)
(aku/aku)