Kalender Jawa Rabu Legi 3 Juli 2024: Disukai Atasan

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Rabu Legi 3 Juli 2024: Disukai Atasan

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 03 Jul 2024 06:00 WIB
kekompakan pekerja kantor dalam satu tim kerja. detikfoto/dikhysasra
Ilustrasi weton Rabu Legi yang berkarakter banyak disukai atasan. Foto: dikhy sasra
Solo -

Hari ini, Rabu (3/7/2024) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 25 Besar 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Dhukut.

Rabu Legi

Weton (hari kelahiran) Rabu Legi memiliki neptu 12. Pemilik weton ini ini pada umumnya, suka menolong, pekerja keras, tetapi mudah marah.

Pangarasan

Pangarasan weton Rabu Legi ini Aras Kembang, artinya gampang tampa sihing panggedhe atau mudah menerima asihnya atasan atau pimpinan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disebabkan oleh perasaannya yang halus sehingga mengundang simpati banyak orang atau memesona.

Pancasuda

Adapun Pancasuda weton Rabu Legi ini Sumur Sinaba, bermakna dadi pangungsening kapinteran atau pandai dan berwawasan luas sehingga ia sering dicari orang karena petuah dan nasihatnya, serta banyak pengetahuannya.

ADVERTISEMENT

Wuku Dhukut

Wuku Dhukut, lambang dewanya Bethara Sakri, berwatak tegas, berwajah rupawan, berpotensi banyak keturunan. Gedhong (rumah) dipanggung, pelit dan cenderung ke hal negatif.

Pohonnya pandan surat, baik warnanya tapi terpinggirkan.

Burungnya ayam hutan, menjadi piaraan orang besar, bicaranya manis dan enak didengar.

Dua bilah keris terapit kayu, tajam hatinya, tetapi ingin memiliki kepunyaan orang lain.

Gambarannya tunggul asri pingitan raja , rupawan tetapi penakut.

Lambangnya kitri tinata. artinya dalam pergaulan pilih-pilih orang berpangkat.

Kelemahannya ada di prana. Kala ada di Barat Daya, selama 7 hari di wuku tersebut tidak boleh pergi ke arah ini untuk urusan yang sangat penting.

Rabu Legi Wuku Kulawu

Pada hari Rabu Legi di wuku ini adalah hari yang baik untuk berdagang karena penjual dan pembeli akan sama-sama merasa senang dan mendapat keuntungan. Demikian pula untuk merobohkan bangunan yang akan direnovasi juga baik.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(ahr/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads