Kalender Jawa Rabu Wage 26 Juni 2024: Bertukar Energi Positif

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Rabu Wage 26 Juni 2024: Bertukar Energi Positif

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 26 Jun 2024 06:00 WIB
Hand with black mobile smart phone with the logo of a battery with green lightning on the screen, charging on a wireless charger base next to a laptop on a white work table
Ilustrasi weton Rabu Wage yang berkarakter saling bertukar energi. Foto: Getty Images/DBenitostock
Solo -

Hari ini, Rabu (26/6/2024) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 18 Besar 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Kulawu.

Rabu Wage

Weton (hari kelahiran) Rabu Wage memiliki neptu 11. Pada umumnya, pemilik weton ini penuh kehati-atian, bersikap adil. Akan tetapi terkadang juga pelit, cenderung pada kemewahan, memamerkan kepandaiannya atau kekayaannya.

Pangarasan

Pangarasan pada weton Rabu Wage ini adalah Aras Tuding. Pemilik weton ini. sering ditunjuk dalam hal yang positif yang bisa menjadi peluang atau kesempatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalnya, dalam suatu organisasi, biasanya orang tersebut berpeluang menduduki jabatan tertentu atau memiliki posisi yang sangat strategis.

Namun demikian, terkadang dia juga bisa terkena tudingan dalam hal negatif.

ADVERTISEMENT

Pancasuda

Sedangkan Pancasuda weton Rabu Wage ini Satriya Wibawa. Artinya, dihormati orang karena kemuliaan dan keluhurannya.

Wuku Kulawu

Wuku Kulawu, lambang dewanya Bathara Sadana. Sifatnya kukuh, kuat kepribadiannya, banyak keberuntungannya. Air di tempayan ada di depan, pandai dan bijaksana besar keberuntungannya, tetapi cenderung gelap hati.

Gedhong ada di depan, wataknya senang pamer, dermawan, walaupun kadang juga kurang ikhlas.

Lambang burungnya nuri, sangat boros dan cepat habis. Rela tanpa pamrih, sehingga kalau tidak hati-hati akan jauh dari keberuntungan dan serakah. Membelakangi senjata tajam, jika memutuskan sesuatu tidak bisa segera, tapi belakangan.

Lambangnya bagaikan bun menetes di sendhang, pada mulanya miskin, lalu agak kaya, dan akhirnya kaya.

Digambarkan seperti burung dewata yang sedang bergerombol atau kawin. Wataknya, lestari dalam menjalin hubungan cinta asmara.

Bahayanya jika digigit ular. Kala ada di Utara, selama tujuh hari jangan pergi jauh ke Utara untuk urusan yang sangat penting.

Rabu Wage Wuku Kulawu

Pada hari Rabu Wage di wuku ini adalah hari yang buruk, jika bepergian maka musuh sudah menghadang di jalan.

Akan tetapi di sisi lain baik untuk menjalin persahabatan sebab akan saling memberikan energi positif dan sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(ahr/apu)


Hide Ads