Hari ini, Kamis (2/5/2024) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 22 Sawal 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Madhangkungan.
Kamis Wage
Weton (hari kelahiran) Kamis Wage memiliki neptu 12. Kepribadiannya tangguh, tetapi kadang-kadang agak rentan.
Kerejekian cenderung lancar, tinggi cita-citanya, berlaku adil, santun perilakunya, hanya saja terkadang suka disanjung, suka pamer kekayaan atau kepandaiannya. Berhati keras dan mudah tersinggung serta pendendam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pangarasan
Pangarasan weton ini adalah Aras Kembang, artinya gampang tampa sihing panggedhe "mudah menerima asihnya atasan atau pimpinan." Hal ini disebabkan oleh perasaannya yang halus sehingga mengundang simpati banyak orang atau memesona.
Pancasuda
Sedangkan Pancasuda weton ini adalah Tunggak Semi. Seperti pohon yang ditebang tetapi daunnya tumbuh lagi. Artinya, rizki selalu lumintu atau ada terus. Penghasilan maupun pekerjaan biasannya selalu lancar.
Wuku Madhangkungan
Wuku Madhangkungan, lambang dewanya Bathara Basuki, cakap dalam berbicara, serba menerima keadaan yg ada: pandai bersyukur. Gedungnya di atas, siapa saja yang melihat merasa senang, banyak akal.
Selalu bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan. Pohonya plasa, menjadi hiasan hutan, yang melihat senang, tetapi orang yang mendapat pengetahuan darinya, sulit memraktikanya.
Burungnya pelung, senang di air, tak suka berhura-hura, senang di tempat sepi. Apa saja yang dipikirkan tidak bisa diputuskan seketika, perlu direnungkan dahulu, baru mengambil keputusan.
Digambarkan seperti burung perkutut hinggap di puncak gunung, menyombongkan kepandaiannya, memang agak berlagak cendekia atau alim, namun ada unsur keraguan di hatinya. Lambangnya buaya angurak, dihormati orang lain.
Bahayanya jika terkepa umpatan orangKala ada di Timur, selama 7 hari di wuku tersebut jangan pergi ke Timur untuk urusan yang sangat penting.
Kamis Wage Wuku Madhangkungan
Pada hari Kamis Wage di wuku ini adalah hari yang baik untuk bepergian jauh karena mendapat rezeki di perjalanan. Akan tetapi kurang baik untuk menyemai biji-bijian.
(cln/apu)