Kalender Jawa Jumat Legi 15 Maret 2024: Bicaranya Menakutkan

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Jumat Legi 15 Maret 2024: Bicaranya Menakutkan

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 15 Mar 2024 06:00 WIB
ilustrasi anak takut
Ilustrasi weton Jumat Legi. Foto: iStock
Solo -

Hari ini, Jumat (15/3/2024) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 4 Pasa 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Langkir.

Jumat Legi

Weton (hari kelahiran) Jumat Legi memiliki neptu 11. Pada umumnya, pemilik weton ini keras, mudah marah Akan tetapi cenderung lancar sandang pangannya, dan rizki selalu ada.

Pangarasan

Pangarasan pada weton Jumat Legi ini adalah Aras Tuding. Artinya sering ditunjuk dalam hal yang positif yang bisa menjadi peluang atau kesempatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalnya dalam suatu organisasi, biasanya orang tersebut berpeluang menduduki jabatan tertentu atau atau memiliki posisi yang sangat strategis.

Namun demikian, terkadang dia juga bisa terkena tudingan dalam hal negatif.

ADVERTISEMENT

Pancasuda

Sedangkan Pancasuda weton Jumat Legi ini Satriya Wirang. Luhur budinya, tetapi sering mendapat malu atau dipermalukan orang sehingga terkesan kurang wibawa.

Wuku Langkir

Wuku Langkir, lambang dewanya Bathara Berawa (Bathara Kala), berwatak angkara, mengusik orang lain. Akan tetapi jika berupaya menempuh laku kewaskitaan segera memahami, disebabkan oleh hatinya yang tajam dan pandai, sehingga apa yang diajarkan kepadanya segera dapat dikuasai.

Kayunya ingas dan cemara yang roboh, artinya tak dapat dipakai berteduh. Wataknya pemberani, lagi pula senang dipuji.

Bagaikan gunung bergemuruh, apa yang dibicarakan menakutkan, tapi tidak berefek negatif.

Lambangnya banteng yang berani, pemberani namun kurang perhitungan. Bahayanya jika bertengkar, melakukan kejahatan, dan dijahili orang. Kala di Tenggara, selama 7 hari di wuku tersebut jangan pergi ke Tenggara untuk urusan yang sangat penting.

Jumat Legi Wuku Langkir

Pada hari Hari Jumat Legi di wuku ini baik untuk meminang, juga baik untuk menanam segala jenis umbi-umbian.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(ahr/apl)


Hide Ads