Hari ini, Kamis (29/2/2024) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 18 Ruwah 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Galungan.
Kamis Legi
Weton (hari kelahiran) Kamis Legi memiliki neptu 13. Kecenderungannya tinggi cita-citanya, pandai bergaul, tetapi terkadang juga merasa dirinya tersisih dari lingkungannya.
Pangarasan
Pangarasan pada weton Kamis Legi ini adalah Lakuning Lintang. Sifat positifnya memberikan arah dan suri teladan bagi siapa saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi kadang-kadang cenderung tidak menetap, misalnya dalam hal pekerjaan, tempat tinggal, dan lain-lain.
Pancasuda
Sedangkan Pancasuda weton Kamis Legi ini Satriya Wibawa. Artinya, dihormati orang karena kemuliaan dan keluhurannya.
Wuku Galungan
Wuku Galungan, lambang dewanya Bathara Kamajaya, sifatnya tidak murahan, dapat memberikan pencerahan hati yang susah, senang terhadap perbuatan baik, jauh dari perbuatan jelek. Memangku air di bokor, berderma dengan fisiknya. Tidak bisa hemat.
Pohonnya tangan, selalu aktif tak mau menganggur. Agak keras wataknya, selalu ingin memiliki kepunyaan orang lain.
Burungnya nuri, sangat boros. Keras bicaranya, merelakan kekayaannya bukan karena pujian, karenanya kalau tidak dikendalikan menjadikan jauh keberuntungannya, dan serakah.
Bagaikan burung yang hinggap di atas, biasanya mata pencahariannya dengan sarana meneliti, dengan berbagai godaan yang merintanginya.
Lambangnya bambu yang kering, cenderung melarat. Bahayanya jika bertengkar. Kala ada di Timur Laut, selama 7 hari pada wuku tersebut jangan pergi ke arah Timur Laut untuk urusan yang sangat penting.
Rabu Kliwon Wuku Galungan
Pada hari Rabu Kliwon di Wuku ini rahayu, baik untuk berpuasa karena akan mendapatkan keberkahan. Hari ini juga hari baik untuk bepergian.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]
(ahr/dil)