Kalender Jawa Senin Legi 15 Januari 2024: Suka Ikut Campur!

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Senin Legi 15 Januari 2024: Suka Ikut Campur!

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 15 Jan 2024 06:00 WIB
Shot of a young attractive businesswoman working late at night in a modern office
Ilustrasi suka ikut campur. Foto: iStock
Solo -

Hari ini, Senin 15/1/2024) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 3 Rejeb 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Tolu.

Senin Legi

Weton (hari kelahiran) Senin Legi neptu 9. Pemilik weton ini umumnya ramah, sopan dan lemah lembut. Namun terkadang juga muncul sifat kerasnya, sesekali mudah marah, senang mencampuri yang bukan urusannya dan senang mengetahui rahasia orang lain.

Pangarasan

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Angin. Perwatakannya peduli terhadap segala kondisi, pandai mengambil hati orang tetapi menakutkan jika sedang marah. Adapun Pancasuda, Tunggak Semi. Seperti pohon yang ditebang tetapi daunnya tumbuh lagi. Artinya, rizki selalu lumintu atau ada terus. Penghasilan maupun pekerjaan biasannya selalu lancar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wuku Tolu

Wuku Tolu, lambang dewanya Bathara Bayu. Sosok pribadi yang pandai dan dapat membuat nyaman hati orang lain. Akan tetapi, jika sedang marah berbahaya, sulit dikendalikan. Gedhongnya di depan, sifatnya senang pamer kekayaan dan dermawan. Pohonnya Wijayamulya, tampak berwibawa, suka membuat senang hati orang lain. Burungnya Branjangan, sifatnya tidak tenang.
Membelakangi umbul-umbul, kebahagiaannya jika sudah tua. Gambarannya seperti pelangi, artinya angkuh tapi tidak selamanya demikian, cenderung suka berbohong. Lambangnya: peristarahatan semua wuku. Bahayanya ditaring dan ditanduk. Kala ada di Barat Laut, selama tujuh hari di wuku ini jangan pergi ke arah Barat Laut untuk urusan yang sangat penting.

Wuku Senin Legi

Pada hari Senin Legi di Wuku ini baik untuk melakukan aktivitas penting, tetapi tidak disarankan untuk menyemai biji-bijian

ADVERTISEMENT

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads