Kalender Jawa Rabu Legi 6 Desember 2023: Harinya Pekerja Keras

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Rabu Legi 6 Desember 2023: Harinya Pekerja Keras

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 06 Des 2023 06:00 WIB
Sejumlah buruh panggul hilir-mudik di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (1/5/2021). Pada masa pandemi, pendapatan buruh panggul turun drastis dari menjadi sekitar Rp 100.000/hari.
Ilustrasi pekerja keras. Foto: Ari Saputra
Solo -

Hari ini, Rabu (6/12/2023) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 22 Jumadilawal 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Dhukut.

Rabu Legi

Weton (hari kelahiran) Rabu Legi memiliki neptu 12. Pemilik weton ini ini pada umumnya, suka menolong, pekerja keras, tetapi mudah marah.

Pangarasan

Pangarasan pada weton ini Aras Kembang, artinya gampang tampa sihing panggedhe atau mudah menerima asihnya atasan atau pimpinan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disebabkan oleh perasaannya yang halus sehingga mengundang simpati banyak orang atau memesona.

Pancasuda

Adapun Pancasuda pada weton ini Sumur Sinaba, bermakna dadi pangungsening kapinteran atau pandai dan berwawasan luas sehingga ia sering dicari orang karena petuah dan nasehatnya, serta banyak pengetahuannya.

ADVERTISEMENT

Wuku Dhukut

Wuku Dhukut, lambang dewanya Bethara Sakri, berwatak tegas, berwajah rupawan, berpotensi banyak keturunan. Gedhong (rumah) dipanggung, pelit dan cenderung ke hal negatif.

Pohonnya pandan surat, baik warnanya tapi terpinggirkan.

Burungnya ayam hutan, menjadi piaraan orang besar, bicaranya manis dan enak didengar. Dua bilah keris terapit kayu, tajam hatinya, tetapi ingin memiliki kepunyaan orang lain.

Gambarannya tunggul asri pingitan raja, rupawan tetapi penakut. Lambangnya kitri tinata. Artinya dalam pergaulan pilih-pilih orang berpangkat.

Kelemahannya ada di prana. Kala ada di Barat Daya, selama 7 hari di wuku tersebut tidak boleh pergi ke arah ini untuk urusan yang sangat penting.

Rabu Legi Wuku Dhukut

Pada hari Rabu Legi di wuku ini adalah hari yang baik untuk berdagang karena penjual dan pembeli akan sama-sama senang dan mendapat keuntungan. Demikian pula untuk merobohkan bangunan yang akan direnovasi juga baik.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(ahr/apl)


Hide Ads