Sambut Sumpah Pemuda, 4.000 Pelajar-Warga Wuryantoro Menari Bersama

Wonogiri -

Ribuan pemuda di Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri, menari bersama dalam menyongsong peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Mereka kompak membawa kain batik dan dipakai saat menari.

Pantauan detikJateng, Jumat (27/10), tampak ribuan pemuda dan siswa-siswi di Wuryantoro memenuhi Lapangan Manggala Praja. Slayer atau handuk merah putih diikatkan di kepala mereka.

Mereka memakai celana hitam. Sebagian berbaju merah dan sebagian lagi berbaju putih. Saat mereka menari berjejer, dari kejauhan tampak seperti bendera merah putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu kain batik yang dibawa dipakai dan diikatkan di badan mereka. Kain batik yang dipakai ada yang berwarna cokelat dan putih.

"Ini dalam rangka peringatan sumpah pemuda, Wuryantoro Menari," kata Camat Wuryantoro Sumardjono Fadjari kepada wartawan Jumat (27/10/2023).

Ribuan pemuda Kecamatan Wuryantoro Wonogiri menari bersama. Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng

Ia mengatakan, pihaknya mengangkat tema Wuryantoro Menari untuk menumbuhkan rasa memiliki budaya nusantara. Anak sekolah dan pemuda dikenalkan dengan budaya tersebut.

"Wuryantoro menari diikuti kurang lebih 4.000 peserta. Dari siswa, guru, masyarakat," ungkap dia.

Sumardjono mengatakan tari yang ditampilkan di acara tersebut adalah tarian Nusantara. Tari itu diciptakan oleh para seniman yang ada di Wuryantoro.

"Di Wuryantoro ada beberapa sanggar, kemudian kolaborasi membuat gerakan. Harapan nanti sesuai semangat generasi muda cinta nusantara," terang dia.

Ia berharap, semangat Sumpah Pemuda akan membawa Wonogiri maju, mandiri dan sejahtera.

"Nanti malam juga ngobrol bareng dengan 400 pemuda. Kami berharap bisa muncul kreativitas dan inovasi dari pemuda. Sehingga bisa mewujudkan di wilayah masing-masing," kata Sumardjono.