Kalender Jawa Kamis Kliwon 26 Oktober 2023: Dihormati Orang

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Kamis Kliwon 26 Oktober 2023: Dihormati Orang

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 26 Okt 2023 06:00 WIB
Kalender Oktober 2023
Kalender Jawa Kamis Kliwon 26 Oktober 2023: Dihormati Orang. Foto: Ryan Kurniawan/detikSumut
Solo - Hari ini, Kamis (26/10/2023) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 10 Bakdamulud 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Manahil.

Kamis Kliwon

Weton (hari kelahiran) Kamis Kliwon memiliki neptu 16. Pada umumnya, pemilik weton ini banyak keinginannya, gemar menuntut ilmu, luwes dalam bertindak, di hormati banyak orang dan disenangi oleh para sanak saudaranya,

Pangarasan

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Banyu. Sifatnya tenang. seperti air yang selalu mengalir ke tempat yang rendah, karena tahu persis di mana akan mendapatkan rizkinya Biasanya pun dia memiliki perencanaan yang matang.

Pancasuda

Sedangkan Pancasuda weton ini Bumi Kapetak, Bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan. Namun memiliki sifat negatif yakni pendendam. Selain itu kebaikannya tidak terlihat orang lain.

Wuku Manahil

Wuku Manahil, lambang dewanya Bathara Citragotra, wataknya merasa dirinya besar, pandai bergaul, tetapi angkuh, selalu waspada dan cenderung mencurigai orang lain. Memangku tombak terhunus, tinggi angan-angannya, tajam intuisinya.

Pohonnya tegaron, menjadi hiasan hutan kurang ada gunanya. Namun ulet tekadnya. Burungnya sepahan, gesit cekatan, pikirannya lembut. Sedikit rezekinya. Membelakangi air di tempayan, tutur katanya merendah.

Dalam bergaul tak membeda-bedakan pangkat. Dalam hal bekerja terkadang rajin terkadang malas.

Bahayanya terkena senjata. Kala ada di tenggara, selama tujuh hari pada wuku ini jangan pergi jauh ke arah tenggara untuk urusan yang sangat penting.

Kamis Kliwon Wuku Manahil

Pada hari Kamis Kliwon di wuku adalah hari yang buruk, karenanya sebaiknya jangan bepergian jauh pada hari itu, banyak bahaya menghadang.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]


(ahr/ams)


Hide Ads