Kalender Jawa Rabu Legi 27 September 2023: Kecil tapi Merasa Besar

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Rabu Legi 27 September 2023: Kecil tapi Merasa Besar

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 27 Sep 2023 06:00 WIB
SKB 3 Menteri Libur Nasional 2022, Ini Isi Lengkapnya
Kalender Jawa Rabu Legi 27 September 2023: Kecil tapi Merasa Besar. Foto: detikcom/Dikhy Sasra
Solo -

Hari ini, Rabu (27/9/2023) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 11 Mulud 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Tambir.

Weton (hari kelahiran) Rabu Legi memiliki neptu 12. Pemilik weton ini ini pada umumnya lancar rezekinya meskipun sering dimanfaatkan orang lain. Kepeduliannya kepada orang lain tinggi, suka menolong, pekerja keras, tetapi boros dan mudah marah.

Pangarasan pada weton ini adalah aras kembang, artinya gampang tampa sihing panggedhe atau mudah menerima kasihnya atasan atau pimpinan. Hal ini disebabkan oleh perasaannya yang halus sehingga mengundang simpati banyak orang atau memesona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun Pancasuda weton ini sumur sinaba, bermakna dadi pangungsening kapinteran atau pandai dan berwawasan luas sehingga ia sering dicari orang karena petuah dan nasehatnya, serta banyak pengetahuannya.

Wuku Tambir, lambang dewannya Bathara Siwah, wataknya berbeda antara lahir dengan batinnya, mengharapkan kepemilikan, tak bersahaja dan harus mendapatkan sesuatu. Gedhongnya di tengah, sifatnya sombong. Yang ada dalam benaknya; siapa kaya seperti saya. Suka dipuji tidak baik hatinya.

ADVERTISEMENT

Pohonnya upas, sifatnya panas tak dapat digunakan untuk berteduh.

Burungnya prenjak, kecil tapi merasa besar, lagi pula sombong. Akan tetapi gesit dan peka terhadap wangsit.

Gambarannya bagaikan gajah yang lepas dari kandangnya, besar wibawanya. Menakutkan tetapi tidak keterlaluan.

Lambangnya seperti badan yang letih, kendor dalam semua pekerjaan. Bahayanya jika kena perangkap. Kala ada di Barat Daya, selama tujuh hari di wuku ini jangan pergi ke arah tersebut.

Pada hari Rabu Legi di wuku adalah hari yang buruk, maka jangan bepergian karena akan terserang penyakit di perjalanan.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(ahr/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads