Kalender Jawa Selasa Kliwon 22 Agustus 2023: Banyak Musuh Menghadang

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Selasa Kliwon 22 Agustus 2023: Banyak Musuh Menghadang

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 22 Agu 2023 06:00 WIB
young asian couple having a big argument. click for more:
Ilustrasi. Foto: Dok. istock
Solo - Hari ini, Selasa (22/8/2023) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 4 Sapar 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Mandhasiya.

Weton (hari kelahiran) Selasa Kliwon memiliki neptu 11 ini pada umumnya berperangai lembut, ramah, bicaranya enak didengar, nriman (menerima apa adanya). Akan tetapi mudah terpancing emosinya sehingga mudah marah.

Pangarasan pada weton ini adalah Aras Tuding, artinya sering ditunjuk dalam hal yang positif yang bisa menjadi peluang atau kesempatan. Misalnya dalam suatu organisasi, biasanya orang tersebut berpeluang menduduki jabatan tertentu atau atau memiliki posisi yang sangat strategis. Namun demikian, terkadang dia juga bisa terkena tudingan dalam hal negatif.

Adapun Pancasuda Sumur Sinaba, bermakna dadi pangungsening kapinteran atau pandai dan berwawasan luas sehingga ia sering dicari orang karena petuah dan nasihatnya, serta banyak pengetahuannya. Wuku Mandhasiya, lambang dewanya Bathara Brama, keras perangainya, tiada maaf bagi orang yang salah. Jika sudah marah, sulit dikendalikan.

Gedhongnya terkunci di depan. Wataknya hemat harta, jika memberi sesuatu cenderung diperlihatkan, agak sombong dan suka dipuji. Pohonnya asam, dapat menjadi pengayom orang yang kesusahan, karena kesejukan hatinya.

Burungnya platuk bawang, berwatak keras, suka bekerja dan banyak sifat welas-asihnya. Gambarannya bagai batu hitam di pembaringan pohon besar yang akarnya menghujam dalam bumi. Sebetulnya sangat sabar, tapi kalau sedang marah sulit terbendung. Bahayanya kena taring binatang dan dijahili orang. Selama 7 hari pada wuku tersebut jangan menggali tanah atau beraktivitas ke bawah untuk urusan yang sangat penting.

Pada hari Selasa Kliwon di wuku ini harus lebih waspada dan berhati-hati, banyak musuh yang menghadang.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka, Kota Solo]


(apl/aku)


Hide Ads