Kalender Jawa Kamis Kliwon 17 Agustus 2023: Rezeki Selalu Mengalir

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Kamis Kliwon 17 Agustus 2023: Rezeki Selalu Mengalir

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 17 Agu 2023 06:00 WIB
Ilustrasi uang
Kalender Jawa Kamis Kliwon 17 Agustus 2023: Rezeki Selalu Mengalir. Foto: iStock
Solo -

Hari ini, Kamis (17/1/2023) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatah dengan 29 Sura 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya, dan Wuku Langkir.

Weton (hari kelahiran) Kamis Kliwon memiliki neptu 16. Pada umumnya pemilik weton ini banyak keinginannya, gemar menuntut ilmu, luwes dalam bertindak, dihormati banyak orang, dan disenangi oleh para sanak saudaranya.

Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Banyu. Sifatnya tenang. seperti air yang selalu mengalir ke tempat yang rendah, karena tahu persis di mana akan mendapatkan rezekinya. Biasanya pun dia memiliki perencanaan yang matang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan Pancasuda weton ini Bumi Kapetak. Bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan. Namun memiliki sifat negatif yakni pendendam. Selain itu kebaikannya tidak terlihat orang lain.

Wuku Langkir, lambang dewanya Bathara Berawa (Bathara Kala), berwatak angkara, mengusik orang lain. Akan tetapi jika berupaya menempuh laku kewaskitaan segera memahami, disebabkan oleh hatinya yang tajam dan pandai, sehingga apa yang diajarkan kepadanya segera dapat dikuasai.

ADVERTISEMENT

Kayunya ingas dan cemara yang roboh, artinya tak dapat dipakai berteduh. Wataknya pemberani, lagi pula senang dipuji. Bagaikan gunung bergemuruh, apa yang dibicarakan menakutkan, tapi tidak berefek negatif.

Lambangnya banteng yang berani, pemberani namun kurang perhitungan. Bahayanya jika bertengkar, melakukan kejahatan, dan dijahili orang. Kala di Tenggara, selama 7 hari di wuku tersebut jangan pergi ke Tenggara untuk urusan yang sangat penting.

Pada hari Kamis Kliwon di wuku ini ini juga hari yang baik dan sejahtera. Demikian pula untuk menanam aneka benih padi juga baik, sebab kelak akan berpotensi tumbuh dengan subur.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(ahr/dil)


Hide Ads