Kalender Jawa Selasa Pon 15 Agustus 2023: Banyak yang Segan

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Selasa Pon 15 Agustus 2023: Banyak yang Segan

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 15 Agu 2023 06:00 WIB
Ilustrasi Kalender
Kalender Jawa Selasa Pon 15 Agustus 2023: Banyak yang Segan. Foto: Getty Images/iStockphoto/kiddy0265
Solo -

Hari ini Selasa (15/8/2023) bertemu dengan pasaran Pon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 27 Sura 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya, dan Wuku Langkir.

Weton (hari kelahiran) Selasa Pon memiliki neptu 10. Pada umumnya, pemilik weton ini wataknya ramah, manis budi bahasanya, hati-hati dan waspada. Berpengaruh sehingga banyak yang segan. Bersikap baik sekali terhadap orang lain yang disukainya, tapi senang kemewahan, hatinya keras dan pencemburu.

Pangarasan pada weton ini adalah aras pepet. Wataknya sering prihatin, cenderung hidup menderita dan serba kekurangan, yang diinginkan sulit tercapai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan Pancasuda weton ini satriya wibawa. Artinya, dihormati orang karena kemuliaan dan keluhurannya.

Wuku Langkir, lambang dewanya Bathara Berawa (Bathara Kala), berwatak angkara, mengusik orang lain. Akan tetapi jika berupaya menempuh laku kewaskitaan segera memahami, disebabkan oleh hatinya yang tajam dan pandai, sehingga apa yang diajarkan kepadanya segera dapat dikuasai.

ADVERTISEMENT

Kayunya ingas dan cemara yang roboh, artinya tak dapat dipakai berteduh. Wataknya pemberani, lagi pula senang dipuji. Bagaikan gunung bergemuruh, apa yang dibicarakan menakutkan, tapi tidak berefek negatif.

Lambangnya banteng yang berani, pemberani namun kurang perhitungan. Bahayanya jika bertengkar, melakukan kejahatan, dan dijahili orang. Kala di Tenggara, selama 7 hari di wuku tersebut jangan pergi ke Tenggara untuk urusan yang sangat penting.

Pada hari Selasa Pon di wuku ini adalah baik, jika digunakan untuk bepergian ia akan selamat dan mendapat rezeki yang melimpah. Anak yang dilahirkan di hari ini juga akan kecukupan dalam hal sandangnya.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]




(ahr/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads