Hari ini, Kamis (10/8/2023) bertemu dengan pasaran Pon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 22 Sura 1957, berada di Tahun Jimawal, Windu Sancaya dan Wuku Kuningan.
Weton (hari kelahiran) Kamis Pon memiliki neptu 15. Pada umumnya, pemilik weton ini multitalenta, suka menolong, tinggi cita-citanya, gemar mencari kemajuan lahir batin, hanya saja kadang-kadang timbul rasa curiga atau kurang mempercayai orang lain. Di samping itu dia juga suka pamer kekayaan dan kepandaian.
Pangarasan pada weton ini adalah lakuning srengenge. Wataknya terang, berwibawa dan mencerahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Pancasuda weton ini satriya wirang. Luhur budinya tetapi sering mendapat malu atau dipermalukan orang sehingga kurang wibawa.
Wuku Kuningan, lambang dewanya Bathara Endra, sifatnya memiliki kelebihan dan keluhuran, tinggi derajatnya.
Pohonnya Wijayakusuma, berwajah tampan rupawan, tetapi tidak suka di keramaian. Burungnya urang-urangan, serba cepat dalam bekerja, tetapi pelit. Bagaikan air terjun, banyak bicara, banyak bohongnya, jika diberikan nasihat atau masukan tidak diterima.
Lambangnya lata paruthul atau batang pohon yang patah, wataknya cenderung melarat dan mudah terserang penyakit. Bahayanya jika diamuk. Kala ada di selatan, maka selama tujuh hari di wuku ini tidak baik pergi ke arah selatan untuk aktivitas yang sangat penting.
Pada hari Kamis Pon di wuku ini adalah hari yang jelek, maka haruslah sangat waspada.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]
(ahr/ams)