Weton (hari kelahiran) Jumat Kliwon memiliki neptu 14. Wataknya sopan serta lemah lembut tutur katanya, pandai merangkai kata-kata, murah hati, sabar, baik hati, tekun dan terampil dalam bekerja.
Pangarasan pada weton ini adalah lakuning rembulan, artinya simpatik, penuh daya tarik, serba menyenangkan.
Sedangkan Pancasuda pada weton ini adalah wasesa segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik alias jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong. Selain itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya.
Wuku Sungsang, lambang dewanya Bathara Gana, wataknya mudah marah, gelap hati. Air di tempayan ada di depan, wataknya cenderung ikhlas, tapi lama-lama diperlihatkan kebaikannya. Gedhongnya di belakang. Ikhlas tanpa harapan dipuji orang.
Pohonnya tangan, sifatnya tak mau menganggur, selalu aktif. Wataknya keras, ingin memiliki apa yang dipunyai orang lain.
Burungnya bidho, wataknya keras dan dapat menyamar.
Gambarannya bagaikan bunga sepatu yang merah, besar nafsunya, tetapi dapat dikendalikan.
Lambangnya seperti burung elang yang jatuh, artinya jika kecelakaan atau dalam kondisi yang sangat kurang menguntungkan tidak ada yang menolong, orang yang melihat hanya sebatas kasihan saja.
Bahayanya jika terkena besi. Kala ada di Timur, selama tujuh hari di wuku ini jangan pergi ke arah Timur untuk urusan yang sangat penting.
Pada hari Jumat Kliwon di Wuku ini adalah hari yang baik. Jika seorang anak lahir pada hari itu maka ia kelak akan mendapat banyak rezeki, dan mendapatkan berbagai hal yang bersifat keduniaan.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin setiap pagi]
(ahr/rih)