Kalender Jawa Rabu Wage 7 Juni 2023: Mewah tapi Pelit

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Rabu Wage 7 Juni 2023: Mewah tapi Pelit

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 07 Jun 2023 06:00 WIB
ilustrasi fokus pacar pelit
Kalender Jawa Rabu Wage 7 Juni 2023: Mewah tapi Pelit. Foto: thinkstock
Solo -

Hari ini, Rabu (7/6/2023) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 18 Dulkangidah1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya, dan Wuku Wukir.

Weton (hari kelahiran) Rabu Wage memiliki neptu 11. Pada umumnya, pemilik weton ini penuh kehati-hatian, bersikap adil. Akan tetapi terkadang juga mudah terkejut, pelit, cenderung pada kemewahan, memamerkan kepandaiannya atau kekayaannya.

Pangarasan pada weton ini adalah aras tuding. Pemilik weton ini. sering ditunjuk dalam hal yang positif yang bisa menjadi peluang atau kesempatan. Misalnya dalam suatu organisasi, biasanya orang tersebut berpeluang menduduki jabatan tertentu atau memiliki posisi yang sangat strategis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, terkadang dia juga bisa terkena tudingan dalam hal negatif.

Sedangkan Pancasuda weton ini satriya wibawa. Artinya, dihormati orang karena kemuliaan dan keluhurannya.

ADVERTISEMENT

Wuku Wukir, lambang dewanya Bathara MahayΓͺkti. Berwatak prihatin, air di jembangan ada di bawah, sifatnya rendah hati. Gedhong di depan, memperlihatkan kekayaannya. Pohonnya nagasari, tampan rupawan bicaranya enak didengar, diakui eksistensi pengabdiannya, disenangi atasannya.

Burungnya manyar, tak dapat dilebihi yang lain. Gunungnya letaknya menyamping, dimanapun harus mengatur atau memimpin.

Gambarannya seperti gunung, dilihat dari jauh elok, jika didekati tampak jelek dan terjal, wataknya, gampang di luar sulit di dalam. Namun murah sandang pangan, dermawan serta pandai.

Lambangnya seperti binatang hutan yang lapar, aralnya dianiaya. Kala ada di Tenggara, selama wuku Wukir berlangsung (7 hari) jangan ke arah tersebut.

Pada hari Rabu Wage di Wuku ini baik untuk kegiatan apa saja, tetapi kurang baik untuk beraktivitas bercocok tanam.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin setiap pagi]




(ahr/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads