Senin Pahing 5 Juni 2023: Hari Baik Bikin Sumur

Penanggalan Jawa

Senin Pahing 5 Juni 2023: Hari Baik Bikin Sumur

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 05 Jun 2023 06:15 WIB
Fenomena air sumur meluap hingga tumpah-tumpah di Wonogiri. Foto diunggah Sabtu (4/3/2023)
Ilustrasi sumur/ Fenomena air sumur di Wonogiri meluap (Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng)
Solo -

Hari ini, Senin 5/6/2023) bertemu dengan pasaran Pahing. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 16 Zulkaidah, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya dan Wuku Wukir.

Weton (hari kelahiran) Senin Pahing memiliki neptu 13. Pada umumnya, pemilik weton baik hati, jujur, ringan tangan atau suka menolong. Namun kadang juga keras.
Pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Lintang. Sifat positifnya memberikan arah dan suri tauladan bagi siapa saja. Akan tetapi kadang-kadang cenderung tidak menetap, misalnya dalam hal pekerjaan, tempat tinggal, dan lain-lain.

Sedangkan Pancasuda weton ini adalah Bumi Kapetak, orang berweton ini bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan. Namun memiliki sifat negatif yakni pendendam. Selain itu kebaikannya tidak terlihat orang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wuku Wukir, lambang dewanya Bathara MahayΓͺkti. Berwatak prihatin, air di jembangan ada di bawah, sifatnya rendah hati. Gedhong di depan, memperlihatkan kekayaannya. Pohonnya nagasari, tampan rupawan bicaranya enak didengar, diakui eksistensi pengabdiannya, disenangi atasannya.

Burungnya manyar, tak dapat dilebihi yang lain. Gunungnya letaknya menyamping, dimanapun harus mengatur/memimpin. Gambarannya seperti gunung, dilihat dari jauh elok, jika didekati tampak jelek dan terjal, wataknya, gampang di luar sulit di dalam. Namun murah sandang pangan dan dermawan serta pandai.

ADVERTISEMENT

Lambangnya seperti binatang hutan yang lapar, aralnya dianiaya. Kala ada di tenggara, selama wuku wukir berlangsung (7 hari) jangan ke arah tersebut.

Pada hari Senin Pahing di wuku ini untuk mencari ikan berpotensi mendapatkan hasil yang maksimal. Jika digunakan untuk membuat sumur banyak keluar airnya.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin setiap hari]




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads