Kalender Jawa Minggu Pon 7 Mei 2023: Suka Bikin Ayang Terpesona

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Minggu Pon 7 Mei 2023: Suka Bikin Ayang Terpesona

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 07 Mei 2023 08:03 WIB
Ilustrasi pacaran
Kalender Jawa Minggu Pon 7 Mei 2023: Suka Bikin Ayang Terpesona. Foto: Shutterstock
Solo -

Hari ini, Minggu (7/5/2023) bertemu dengan pasaran Pon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 16 Sawal 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya dan Wuku Dhukut.

Weton (hari kelahiran) Minggu Pon atau Ngahad Pon memiliki neptu 12. Pada umumnya, pemilik weton ini kaya ilmu, banyak keinginan, dan dapat menjadi penerang hati orang lain.

Pangarasan pada weton ini adalah aras kembang. Artinya gampang tampa sihing panggedhe atau mudah menerima kasihnya atasan atau pimpinan. Hal ini disebabkan oleh perasaannya yang halus sehingga mengundang simpati banyak orang, terlebih memesona terhadap lawan jenisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan Pancasuda weton ini bumi kapetak, bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan. Namun memiliki sifat negatif yakni pendendam. Selain itu kebaikannya tidak terlihat orang lain.

Wuku Dhukut, lambang dewanya Bethara Sakri, berwatak tegas, berwajah rupawan, berpotensi banyak keturunan. Gedhong (rumah) dipanggung, pelit dan cenderung ke hal negatif.

ADVERTISEMENT

Pohonnya pandan surat, baik warnanya tapi terpinggirkan. Burungnya ayam hutan, menjadi piaraan orang besar, bicaranya manis dan enak didengar. Dua bilah keris terapit kayu, tajam hatinya, tetapi ingin memiliki kepunyaan orang lain.

Gambarannya tunggul asri pingitan raja , rupawan tetapi penakut. Lambangnya kitri tinata. Artinya dalam pergaulan pilih-pilih orang berpangkat.

Kelemahannya ada di prana. Kala ada di Barat Daya, selama 7 hari di wuku tersebut tidak boleh pergi ke arah ini untuk urusan yang sangat penting.

Pada hari Minggu Pon di wuku ini adalah hari baik ini jika digunakan untuk beraktivitas memilih rajakaya atau hewan ternak berkaki empat seperti kerbau, sapi, dan lain-lain serta untuk berburu, berpotensi memperoleh hasil yang memuaskan.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin setiap pagi]




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads