Hari ini, Selasa (2/5/2023) bertemu dengan pasaran Pon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 11 Sawal 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya dan Wuku Kulawu.
Weton (hari kelahiran) Selasa Pon memiliki neptu 10. Pada umumnya, pemilik weton ini wataknya ramah, manis budi bahasanya, hati-hati dan waspada, berpengaruh sehingga banyak yang segan. Bersikap baik sekali terhadap orang lain yang disukainya, tapi senang kemewahan, hatinya keras dan pencemburu.
Pangarasan pada weton ini adalah aras pepet, wataknya sering prihatin, cenderung hidup menderita dan serba kekurangan, yang diinginkan sulit tercapai. Sedangkan, pancasuda satriya wibawa artinya, dihormati orang karena kemuliaan dan keluhurannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wuku kulawu, lambang dewanya Bathara Sadana, sifatnya kukuh, kuat kepribadiannya, banyak keberuntungannya. Air di tempayan ada di depan, pandai dan bijaksana besar keberuntungannya, tetapi cenderung gelap hati. Gedhong ada di depan, wataknya senang pamer, dermawan, walaupun kadang juga kurang ikhlas.
Lambang burungnya nuri, sangat boros dan cepat habis. Rela tanpa pamrih, sehingga kalau tidak hati-hati akan jauh dari keberuntungan dan serakah, membelakangi senjata tajam, jika memutuskan sesuatu tidak bisa segera, tapi belakangan.
Lambangnya bagaikan bun menetes di sendhang, pada mulanya miskin, lalu agak kaya, dan akhirnya kaya. Digambarkan seperti burung dewata yang sedang bergerombol atau kawin.
Wataknya lestari dalam menjalin hubungan cinta asmara. Bahayanya jika digigit ular. Kala ada di utara, selama tujuh hari jangan pergi jauh ke utara untuk urusan yang sangat penting.
Pada hari Selasa Pon di wuku ini adalah hari yang buruk untuk bepergian bisa jadi terserang penyakit di perjalanan.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin setiap pagi]
(ams/ams)