Tumplek Blek! Begini Ramainya Andum Kupat Lebaran di WGM Wonogiri

Wonogiri -

Wisatawan Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri tumplek blek berebut ketupat di acara Andum Kupat Lebaran 1444 Hijriah. Selain kupat atau ketupat, wisatawan juga berebut ratusan doorprize yang disediakan di acara tersebut.

Pantauan detikJetang di lokasi, Minggu (30/4/2023), para pengunjung WGM sudah menunggu acara Andum Kupat sejak pukul 10.30 WIB. Banyak warga yang menunggu di sekitar panggung utama WGM dan tribun di samping panggung.

Acara Andum Kupat dimulai pukul 12.00 WIB. Warga, baik anak-anak maupun dewasa tampak berebut ketupat doorprize di depan panggung. Setelah selesai warga bergegas menuju tenda yang menyediakan ribuan porsi ketupat sayur. Ketupat itu langsung ludes disantap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun ini (Andum Kupat WGM) bisa dilaksanakan pada H-8 Lebaran. Menyesuaikan situasi dan kondisi, yang penting tetap melestarikan tradisi," kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata, Haryanto kepada detikJateng, di lokasi.

Masyarakat tampak antusias berebut ketupat berisi kupon doorprize dan juga makanan di WGM Wonogiri, Minggu (30/4/2023). Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng

Haryanto mengatakan Andum Ketupat merupakan tradisi yang sudah ada sejak lama. Acara ini biasa digelar pada akhir hari libur Lebaran.

"Biasanya memang digelar pada akhir liburan pada Lebaran. Kalau tahun ini kan akhir liburannya hari Minggu ini, kemudian Andum Ketupat dilaksanakan harinya," kata Haryanto.

Kepala UPT Objek Wisata WGM, Pardianto, menambahkan ada dua jenis ketupat yang tersedia dalam acara Andum Ketupat WGM. Pertama, ketupat berisi kupon doorprize dan ketupat sajian.

Ketupat kupon doorprize berwujud seperti ketupat pada umumnya yang dibuat dari janur kuning. Di dalamnya tidak ada berisi nasi atau lontong, tapi kupon doorprize.

Sebelum dibagikan, ketupat doorprize ini dibuat gunungan dengan bagian atasnya dihiasi sayuran seperti tomat, wortel, cabai, timun dan bawang merah maupun putih. Ada dua gunungan ketupat yang tersaji di panggung.

"Jumlah kupatnya (doorprize) ada 282 biji. Jumlah ini menyongsong HUT ke-282 Wonogiri (19 Mei mendatang). Kalau doorprize nya ada 300-an. Hadiah utamanya peralatan elektronik," kata dia.

Selengkapnya di halaman berikut.

Sementara itu, kata Pardianto, ketupat sajian merupakan ketupat yang bisa dimakan. Ketupat ini disajikan di sebuah meja bersama sayur.

Warga bisa bebas menggambilnya. Ada sekitar 2.000 porsi ketupat sayur yang disediakan untuk masyarakat umum.

"Andum kupat ini selalu ada setiap Lebaran. Ini bentuk rasa syukur semua yang usaha di sini, baik pengelola, pedagang maupun para pemilik jasa (perahu). Kalau Lebaran itu pasti di WGM ramai, ini syukuran. Dalam satu tahun sekali ramainya pas momen Lebaran," ujar dia.

Masyarakat tampak antusias berebut ketupat berisi kupon doorprize dan juga mengantre sayur kupat di tenda WGM Wonogiri, Minggu (30/4/2023). Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng

Pardianto menuturkan tradisi Andum Ketupat di WGM sudah ada sejak lama. Awalnya yang disebar ke masyarakat adalah ketupat asli. Namun mulai 2016, ada evaluasi sehingga kini yang disebar adalah ketupat kupon sedanngkan untuk yang dimakan sudah tersaji di tenda.

"Secara umum Andum itu bermakna berbagi, sehingga Andum ketupat itu berbagi ketupat. Acaranya dari dulu hampir sama, ada sambutan, doa dan diakhiri dengan menyebar ketupat," kata Pardianto.