Hari ini, Selasa (18/4/2023) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 27 Pasa 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya dan Wuku Wugu.
Weton (hari kelahiran) Selasa Wage memiliki neptu 7. Kecenderungan positifnya pemilik weton ini dalam pergaulan suka mengalah, suka membantu orang lain, berpola pikir maju dan senang melakukan pengamatan mengenai hal-hal yang menarik.
Hanya saja sayang, sifatnya pencemburu. Hatinya agak keras dan mudah tersinggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pangarasan pada weton ini adalah lakuning bumi. Wataknya pemurah, suka memberi, dan melindungi.
Sedangkan Pancasuda, lebu katiyup angin. Artinya, apa yang diinginkan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan. Karenanya perlu kesungguhan yang lebih untuk meraih keinginannya.
Wuku Wugu, dilambangkan dengan dewa Bethara Singajalma, wataknya banyak akal, pandai, pengertian dan lapang dada. Gedungnya tertutup di belakang, bersifat agak sombong dan pelit.
Pohonnya wuni, siapa saja yang melihat ingin makan, tetapi setelah makan malah mencela dan kurang merasa percaya diri.
Burungnya kepodang, berwatak cemburuan, senang berkumpul dengan orang banyak, pandai bergaul. Bagaikan langit yang luas, luas wawasannya.
Bahayanya dengan teman sendiri. Hati-hatilah dengan ular dan teluh, ini amat mencelakakan. Kala ada di Selatan, selama tujuh hari di wuku ini jangan pergi ke arah Selatan untuk suatu hal yang sangat penting.
Pada hari Selasa Wage di wuku ini adalah hari yang baik untuk menanam benih karena akan segera mendapatkan hasil dari benih yang ditanam.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin setiap pagi]
(ahr/rih)