Kalender Jawa Minggu Pon 2 April 2023: Kaku Hatinya

Kalender Jawa Minggu Pon 2 April 2023: Kaku Hatinya

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 02 Apr 2023 08:00 WIB
Ilustrasi Kalender
Foto: Ilustrasi Kalender (detikcom/thinkstock)
Solo - Hari ini, Minggu (2/4/2023) bertemu dengan pasaran Pon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 11 Pasa 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya dan Wuku Prangbakat.

Weton (hari kelahiran) Minggu Pon atau Ngahad Pon memiliki neptu 12. Pada umumnya, pemilik weton ini kaya ilmu, banyak keinginan, dan dapat menjadi penerang hati orang lain.

Pangarasan pada weton ini adalah Aras Kembang. artinya gampang tampa sihing panggedhe "mudah menerima asihnya atasan atau pimpinan." Hal ini disebabkan oleh perasaannya yang halus sehingga mengundang simpati banyak orang, terlebih memesona terhadap lawan jenisnya.

Sedangkan Pancasuda, Bumi Kapetak, bertipe pekerja keras, kuat menahan kekecewaan dan penderitaan, suka kerapian dan kebersihan. Namun memiliki sifat negatif yakni pendendam. Selain itu kebaikannya tidak terlihat orang lain.

Wuku Prangbakat, lambang dewanya RΓͺsi Warabisma, kaku hatinya, pekerja keras, tak pernah ragu, cekatan, pemalu. Kaki depannya menyelup di air. Perkataannya kendor di depan, tapi keras di belakang.

Wuku ini juga memiliki karakter seperti pohon tirisan atau kelapa yang panjang umur, serba kecukupan sandang-pangannya serta kuat bicaranya.

Selain itu, Wuku Pangbakat juga digambarkan seperti burung Urang-urangan yang pelit namun cepat dalam bekerja.

Bagaikan besi purasani yang berat, pemalu, tegar, kaku, tetapi gemar menuntut ilmu, suci hatinya.

Wuku ini juga dilambangkan seperti pohon beringin yang patah tertiup angin sebagai penggambaran kemungkinan dibohongi atau ditipu.

Kala ada di bawah, selama tujuh hari dalam wuku ini jangan menggali tanah atau beraktivitas dari tempat yang tinggi menuju tempat yang rendah.

Pada hari Ahad Pon di wuku ini adalah hari jelek, kurang baik untuk menyemai biji dan jika bepergian berpotensi akan menderita sakit di perjalanan.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin setiap hari]


(sip/sip)


Hide Ads