Kalender Jawa Minggu Wage 12 Februari 2023: Uwas Penganten, Tak Baik Bepergian

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Minggu Wage 12 Februari 2023: Uwas Penganten, Tak Baik Bepergian

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 12 Feb 2023 08:08 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Gerbang Tol Gabus dan Gerbang tol Tarumajaya Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 di kawasan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/9). Presiden Joko Widodo telah meresmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 27,2 Km yang merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.
Ilustrasi Kalender Jawa Minggu Wage 12 Februari 2023: Hari Uwas Penganten, Tak Baik Bepergian. Foto: Pradita Utama
Solo - Hari ini, Minggu (12/2/2023) bertemu dengan pasaran Wage. Dalam kalender Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 21 Rejeb 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya dan Wuku Kuruwelut.

Weton (hari kelahiran) Minggu Wage atau Ahad Wage memiliki neptu 9. Pada umumnya pemilik weton ini perangainya suka menolong dengan tulus ikhlas. Oleh karena pembawaannya yang penyabar dan manis tutur katanya, tak mengherankan jika ia mempunyai banyak sahabat.

Pangarasan pada weton ini adalah lakuning angin. Wataknya peduli terhadap segala kondisi, pandai mengambil hati orang tetapi menakutkan jika sedang marah

Sedangkan Pancasuda weton ini satriya wibawa. Artinya, dihormati orang karena kemuliaan dan keluhurannya.

Wuku KuruwΓͺlut, lambang dewanya Bathara Wisnu, bersifat waspada sungguh-sungguh dalam bekerja, memakai cakra pertanda prajurit yang tangguh. Perintah atau perkataannya panas di depan, wataknya dermawan namun kurang ikhlas, agak pamer kekayaan, serta banyak keberuntungannya, tetapi ada dorongan ke arah negatif yang mengakibatkan berbudi rendah.

Pohonnya parijatha, keturunan dari orang yang baik, intuisinya tajam, tetapi selalu bersedih hatinya.

Burungnya sepahan, bersifat serba baik yang dikerjakan, berbudi lembut, sedikit rezekinya. Bagaikan air bah, jika berbicara dapat menggagalkan kesepakatan dalam musyawarah. lambangnya kapas yang layu, wataknya sering mengalami sengsara.

Kala ada di atas, selama 7 hari di wuku tersebut jangan memanjat atau beraktivitas ke atas.

Pada hari Ahad Wage di wuku ini adalah hari uwas penganten yang tidak baik untuk bepergian. Akan tetapi baik untuk memasang tumbal penolak bala berhasil.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka, Kota Solo]


(ahr/ahr)


Hide Ads