Kalender Jawa Jumat Pon 27 Januari 2023: Jujur dan Pandai Bergaul

Penanggalan Jawa

Kalender Jawa Jumat Pon 27 Januari 2023: Jujur dan Pandai Bergaul

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 27 Jan 2023 06:00 WIB
Indian male white collar worker in wheelchair discussion in office lounge with his colleague
Ilustrasi. Foto: Getty Images/ Edwin Tan
Solo -

Hari ini, Jumat (27/1/2023) bertemu dengan pasaran Pon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 5 Rejeb 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya dan Wuku Mandhasiya.

Weton (hari kelahiran) Jumat Pon memiliki neptu 13. Kecenderungan orang berweton ini pandai bergaul, kreatif, jujur dan baik hati. Namun dia ambisius suka disanjung dan senang pamer kepandaian dan kekayaannya.

Pangarasan pada weton ini adalah lakuning lintang. Sifat positifnya memberikan arah dan suri teladan bagi siapa saja. Akan tetapi kadang-kadang kecenderungannya tidak menetap, misalnya dalam hal pekerjaan, tempat tinggal, dan lain-lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun Pancasuda weton ini lebu katiyup angin. Artinya, apa yang diinginkan sulit tercapai. Usaha yang dijalankan sering gagal ataupun sulit mencapai kemajuan. Karenanya perlu keseriusan yang lebih dalam meraih keinginannya.

Wuku Mandhasiya, lambang dewanya Bathara Brama, keras perangainya, tiada maaf bagi orang yang salah. Jika sudah marah, sulit dikendalikan. Gedhongnya terkunci di depan. Wataknya hemat harta, jika memberi sesuatu cenderung diperlihatkan, agak sombong dan suka dipuji.

ADVERTISEMENT

Pohonnya asam, dapat menjadi pengayom orang yang kesusahan, karena kesejukan hatinya. Burungnya platuk bawang, berwatak keras, suka bekerja dan banyak sifat welas-asihnya. Gambarannya bagai batu hitam di pembaringan pohon besar yang akarnya menghujam dalam bumi. Sebetulnya sangat sabar, tapi kalau sedang marah sulit terbendung.

Bahayanya kena taring binatang dan dijahili orang. Selama 7 hari pada wuku tersebut jangan menggali tanah atau beraktivitas ke bawah untuk urusan yang sangat penting.

Pada hari Jumat Pon di wuku ini baik untuk membuat bendungan, selain itu sangat baik untuk bersilaturahmi.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo. Rutin tayang setiap hari pukul 06.00 WIB]




(ahr/aku)


Hide Ads