.webp)
Masyarakat dunia memperingati 25 Oktober sebagai Hari Seniman Internasional. Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta sebagai kampus pencetak seniman memiliki harapan terkait peringatan tersebut.
Rektor ISI Yogyakarta Prof. M. Agus Burhan mengatakan seni merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia dan memberikan maknanya lewat keindahan. Oleh sebab itu, Hari Seniman Internasional merupakan momen untuk menghargai para seniman
"Hari Seniman Internasional merupakan penghargaan yang sangat baik pada seniman dan dunia seni," katanya kepada detikJateng, Senin (24/10/2022).
Menurut Burhan, saat ini yang terpenting adalah bagaimana pemberdayaan seni dan seniman. Mengingat seni dan seniman adalah salah satu unsur kompetitif keunggulan bangsa Indonesia.
"Dalam momentum yang penting ini, pemberdayaan seni dan seniman sebagai penjaga kualitas kehidupan dan keindahan, serta juga sebagai unsur kompetitif keunggulan bangsa, menjadi relevan untuk dikuatkan," ujarnya.
Oleh sebab itu, alangkah baiknya setiap tanggal 25 Oktober pemerintah atau pihak terkait memberi penghargaan khusus terhadap seni dan para seniman
"Seni dan seniman harus diberi penghargaan dan juga dukungan yang kuat dari masyarakat dan pemerintah," ucapnya.
(ahr/apl)
